Rembang – Libur sekolah sebelum, selama hingga setelah bulan suci Ramadhan dibagi dalam tiga tahap.

Libur (siswa belajar di rumah_red) mulai berlangsung antara hari Kamis 27 Februari sampai 05 Maret 2025. Kemudian tanggal 06 – 25 Maret, siswa masuk sekolah.

Setelah itu tanggal 26 Maret sampai 08 April, siswa libur untuk perayaan Lebaran.

Barulah hari Rabu tanggal 09 April, siswa kembali masuk ke sekolah, pembelajaran normal lagi.

Kepala SMP N 3 Pamotan, Ngadiyono menyebut dari waktu yang telah ditetapkan pemerintah, ada pesan-pesan yang harus dikedepankan.

“Menjelang dan awal puasa pembelajaran digelar mandiri di rumah. Peran keluarga sangat penting, walaupun tetap ada pantauan bapak ibu guru dari sekolah. Misal dia (siswa) tadarus sudah dapat berapa ayat dalam sehari, sholatnya bagaimana,” ungkapnya, Selasa (25/02).

Untuk pembelajaran di sekolah, lebih ditekankan pada penguatan nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, kepemimpinan dan kegiatan sosial.

“Sedangkan yang sesi ketiga, pembelajaran secara mandiri di rumah, pendidikan karakter anak menjadi fokus perhatian saat Lebaran. Misal berkunjung ke sanak saudara, bermaaf-maafan dengan orang lain,” imbuh Ngadiyono.

Dihubungi terpisah, Kepala SD N 2 Jatihadi Kecamatan Sumber, Rismanto mengingatkan supaya siswa tetap mengisi kegiatan-kegiatan positif, selama berada di rumah.

“Informasi libur sudah kami edarkan ke siswa dan orang tua, semangatnya menyambut bulan suci Ramadhan, semoga menjadi pribadi yang lebih baik,” terangnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sutrisno menyampaikan ketika anak-anak di rumah, tetap ada kontrol dari sekolah.

“Ada semacam buku kendali. Siswa memberikan catatan-catatan kegiatannya,” bebernya. (Musyafa Musa).