

Sarang – Meski teman-temannya menggunakan sepeda motor untuk berangkat maupun pulang sekolah, namun tidak demikian dengan Aufal Firdiansyah.
Siswa SMP N 3 Satu Atap Sarang ini tetap memilih memakai sepeda onthel. Yang menarik ia merupakan satu-satunya pelajar di sekolah tersebut, setia menggunakan sepeda.
Aufal Firdiansyah beralasan jarak rumahnya di Desa Sampung Kecamatan Sarang dengan sekolah, tidak terlalu jauh. Menurutnya naik sepeda lebih baik, dibandingkan sepeda motor.
“Kalau disuruh memilih ya tetap suka naik sepeda onthel, sekalian buat olahraga. Daripada sepeda motor, malah ngabisin bensin. Jaraknya dekat, lebih baik pakai sepeda onthel,” ungkapnya.
Kelak ketika sudah lulus SMP dan melanjutkan SMK ke Kecamatan Sedan, barulah ia akan memakai sepeda motor.
“Saya ya nggak minder, meski semua teman sekampung di SMP sini pakai motor,” imbuh Aufal.
Aufal menimpali bercita-cita ingin menjadi admin jual beli akun game. Angan-angannya tersebut sudah dirintis sejak sekarang. Bahkan ia pernah menjual akun seharga Rp 1,2 Juta, sebuah nominal yang cukup tinggi bagi anak seusianya.
“Pernah jual yang termahal ya itu pak Rp 1.200.000. Tergantung speknya, jadi semakin bagus akunnya, maka akan semakin tinggi pula harganya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMP N 3 Satu Atap Sarang, Eni Arianti mengaku salut dengan pendirian siswanya tersebut.
“Meski mungkin dianggap sepele, tapi bersepeda ke sekolah menjadi gambaran kesederhanaan, berani berbeda dan yang pasti bermanfaat untuk kesehatan,” kata Eni. (Musyafa Musa).