Manajemen PSIR Rembang Membayar Penuh Gaji Pemain Bulan Februari, Meski Sudah Selesai Di Awal Bulan
Manajer PSIR Rembang, Siswanto menyerahkan gaji penuh di bulan Februari 2025 untuk para pemain, pelatih dan tenaga pendukung, Minggu (02/02).
Manajer PSIR Rembang, Siswanto menyerahkan gaji penuh di bulan Februari 2025 untuk para pemain, pelatih dan tenaga pendukung, Minggu (02/02).

Rembang – Manajemen PSIR Rembang membayar penuh gaji para pemain, tim pelatih dan tenaga pendukung, selama bulan Februari, meski pertandingan babak penyisihan Liga 4 Jawa Tengah sudah berakhir di tanggal 05 Februari 2025, melawan Persika Karanganyar.

Manajer PSIR Rembang, Siswanto menyatakan langkah ini sebagai bentuk komitmen kepedulian untuk semua pihak yang terlibat dalam tim.

“Meski pertandingan sudah selesai di tanggal 05 Februari, namun manajemen tidak mengurangi porsi gaji mereka pada bulan Februari. Semua kita bayarkan full, seperti bulan sebelumnya,” tandas Siswanto.

Ia berharap para pemain tetap semangat, meski hasil kompetisi belum maksimal.

“Kita berpikir untuk kedepan menyongsong musim kompetisi mendatang, supaya anak-anak tetap semangat,” imbuhnya.

Siswanto memohon maaf kepada pecinta sepak bola, karena PSIR Rembang belum berhasil lolos ke babak 8 besar.

“Kita akui persiapan hanya 2 Minggu, karena untuk membangun organisasi tim, sebenarnya tidak cukup dari 3 bulan. Kita di setengah kompetisi, juga sudah berupaya menambah pemain, tapi hasilnya memang belum sesuai harapan kami,” ujarnya.

Total ada 30 personil pada Minggu pagi (02 Februari 2025) menerima gaji bulan Februari di Stadion Krida. Mereka meliputi 21 pemain, jajaran pelatih dan tenaga pendukung.

Para pemain menyampaikan terima kasih atas langkah manajemen yang membayar penuh gaji mereka di bulan Februari.

Sementara itu, Direktur Teknik PSIR Rembang, Hariyanto merasakan bahwa manajemen periode sekarang sudah berjuang maksimal, demi kelangsungan tim.

“Jujur saya katakan, manajemen sudah sangat baik melayani. Kalau masih banyak kekurangan dari sisi hasil, kita jadikan bahan perbaikan untuk musim kompetisi mendatang. Semua butuh proses dan waktu mas,” terang Hariyanto. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan