Malam Tahun Baru 2025 Di Rembang : Dari Pasar Goyang, Hingga Wayang
Rembang menuju tahun 2025.
Rembang menuju tahun 2025.

Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang tidak menggelar pentas pertunjukan hiburan untuk memeriahkan malam tahun baru 2025.

Di Alun-Alun Rembang yang merupakan pusat Kota Rembang, tak ada kegiatan mencolok.

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Rembang, Mutaqin menyebut selain memang tidak ada alokasi anggaran untuk mengadakan kegiatan, kondisi sekarang ini difokuskan pada masa peralihan menuju kepemimpinan pemerintahan yang baru.

“Pemkab tidak melaksanakan kegiatan hiburan, penganggarannya belum ada. Disamping itu atas saran beliau pak Sekda, kita untuk hari-hari ini difokuskan pada masa transisi menuju pemerintahan yang baru,” terangnya, Selasa (31/12).

Namun Mutaqin memantau sejumlah hotel akan mengadakan live music, seperti di Hotel Aston In dan Hotel Gajah Mada Rembang.

“Di kafe anak-anak muda juga ada live music. Temen-temen di pemasaran Dinbudpar tentu akan tengok-tengok untuk monitoring mas,” kata Mutaqin.

Wayang Kulit

Sementara itu di Hotel Pollos Rembang menggelar Pasar Goyang Rembang yang menjual makanan tradisional di Sore-Sore Sky Lounge lantai 4 hotel, dari pukul 19.00 sampai pukul 01.00 dini hari.

Dedi Rosadi, General Manager Pollos Hotel & Gallery mengatakan pihaknya khusus menyajikan menu makanan tradisional, untuk mengingatkan kembali masyarakat dengan jajanan tempo doeloe.

“Ada counter-conter makanan tradisional, dengan harga Rp 50 ribu untuk anak-anak dan Rp 100 ribu untuk dewasa,” ujar Dedi.

Bagi anda pecinta seni wayang kulit, di halaman perusahaan beras PT Sari Buana Hasil Bumi Jl. Rembang – Blora, berlangsung pentas wayang kulit dengan menghadirkan dalang Ki Gondrong Al Frustasi dan sejumlah bintang tamu.

“Wayang kulit menjadi agenda rutin kami, tiap malam pergantian tahun,” kata Koh Feri,” pemilik PT Sari Buana Hasil Bumi. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan