Rembang – Calon Bupati Rembang terpilih, Harno, hari Kamis (12 Desember 2024) genap berusia 59 tahun. Harno lahir di Grobogan, 12 Desember 1965.
Meski demikian Harno sudah puluhan tahun tinggal menetap di Kabupaten Rembang, sekira tahun 1989 silam.
Harno mengatakan perjuangannya sejak kecil tergolong cukup berat. Namun karena kondisi ekonomi pas-pasan, ia tetap menjalani dengan senang hati.
“Kalau bahasa terberat, saya dari kecil ya berat terus. Lha wong umur 6 tahun saja sudah angon bebek. Ya berat terus, kalau secara umum ya hampir nggak ada penaknya. Tapi karena situasi ya kita laksanakan dengan senang hati, berjalan gitu aja,” ujar Harno.
Harno juga dikenal sebagai tukang bangunan yang handal, ilmu lapangan yang ia peroleh selama merantau di Jakarta saat usia SMP dan SMA.
Bahkan rumahnya di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan yang sekarang dipakai Bakso Mandiri (depan rumah Bupati Abdul Hafidz-Red), adalah salah satu bangunan yang ia tukangi sendiri.
“Saya tinggal di Sale pernah, di Karas (Sedan) pernah, di Pamotan lama sekali. Di Pamotan ada 30 tahun. Rumah saya masih, itu rumah abadi, kenang-kenangan. Dari pondasi sampai atas, saya tukangi sendiri. Posisi sebelah timur rumahnya pak Hafidz,” imbuhnya.
Harno sendiri mengaku baru kali pertama ini di tahun 2024 merayakan ulang tahun.
Perayaan di Kafe Oregano, kebetulan atas inisiatif dari para pendukungnya saat Pilkada lalu. Tampak hadir calon Wakil Bupati incumbent, Moch. Hanies Cholil Barro’ bersama isteri dan sejumlah elite politik.
Sedangkan perayaan ulang tahun di Joglo Wavi, kediaman Harno, kebanyakan dihadiri oleh keluarga dekat dan rekan kerja. (Musyafa Musa).