Harno – Hanies Belum Bisa Langsung Gasss Di APBD 2025, Ini Sebabnya
Kantor Bupati Rembang.
Kantor Bupati Rembang.

Rembang – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang terpilih, Harno – Moch. Hanies Cholil Barro’ (Harmonis) belum bisa langsung memasukkan visi misi dan program-programnya dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) induk tahun 2025.

Tetapi Harmonis paling cepat dapat menjalankan program-programnya di APBD Perubahan 2025, usai dilantik 10 Februari 2025 (kalau tidak ada perubahan jadwal-Red).

Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Dan Kesra Pemkab Rembang, Agus Salim menjelaskan visi misi yang masih bergulir adalah Rembang Gemilang dari pasangan Bupati/Wakil Bupati saat ini, Abdul Hafidz – Moch. Hanies.

“Masih (Rembang Gemilang) sampai saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, hal itu perlu dipahami oleh semua pihak, karena menyesuaikan dengan alur pemerintahan. Baru setelah Harno-Hanies dilantik, pemerintahan Rembang akan berganti visi misi.

“Perlu dipahami, jangan sampai muncul pertanyaan lho kok gini, kok gini. Memang mekanisme pemerintahan seperti itu, on the track,” kata Agus.

Agus Salim mengakui di masa transisi pemerintahan, kondisi APBD Rembang relatif masih kecil.

Dari total Rp 1,9 Triliun, setelah dikurangi berbagai macam kebutuhan rutin, kapasitas keuangan untuk menjalankan program kegiatan kisaran Rp 400 an Miliar.

Sedangkan APBD 2025 ditetapkan pada angka Rp 2 Triliun lebih.

“Akan terjadi masa transisi dari pejabat lama ke pejabat baru. Di pemerintahan, dalam pengelolaan tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan. Beda dengan perusahaan, beda dengan PT atau CV yang milik pribadi,” imbuhnya.

Selain kapasitas APBD masih kecil, tantangan bagi pemerintahan baru nanti adalah infrastruktur, kemiskinan, lapangan kerja, pendidikan dan kesehatan.

Menurutnya, Kabupaten Rembang tidak bisa dibandingkan dengan Kabupaten Bojonegoro yang APBD-nya mencapai Rp 8 Triliun.

“Kalau APBD nya 8 Triliun, mungkin jalan kita sudah hotmix semuanya, kemudian tunjangan pegawai sudah bagus semua. 8 Triliun dibandingkan 2 Triliun, sangat jauh. Tentu kita berharap bisa bersama-sama, supaya APBD kedepan paling tidak mendekati lah dengan daerah-daerah di sekitarnya,” pungkas Agus dalam sebuah forum bersama KPU Rembang, belum lama ini. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan