

Rembang – Kabar penyuluh pertanian akan ditarik menjadi pegawai pemerintah pusat dari naungan pemerintah kabupaten, disambut antusias kalangan penyuluh.
Hal itu terasa ketika Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto sempat melontarkan wacana itu, dalam sebuah forum penyuluh pertanian, baru-baru ini.
Sontak mayoritas penyuluh pertanian langsung bersorak kegirangan. Tingkat kesejahteraan yang akan lebih baik jika bergabung menjadi pegawai pusat, diperkirakan sebagai salah satu pemicu, kenapa penyuluh pertanian sangat menantikan wacana itu bisa terwujud.
Agus Iwan Haswanto berpendapat kalau penyuluh pertanian jadi ditarik sebagai pegawai pusat, pihaknya akan mengikuti. Yang terpenting, pelayanan kepada petani semakin meningkat.
“Terkait dengan isyu itu, kita akan ikuti kebijakan pemerintah pusat, yang penting pelayanan kepada petani bisa terus dilaksanakan. Syukur-syukur semakin meningkat,” ungkapnya.
Kebutuhan Ideal
Agus Iwan menambahkan di Kabupaten Rembang terdapat 87 orang penyuluh pertanian, tersebar di 14 kecamatan.
Jumlah itu sangat kurang, karena 1 penyuluh masih mengampu 3 atau 4 desa.
Kalau berdasarkan angka ideal kebutuhan, Kabupaten Rembang mestinya memiliki hampir 200 orang penyuluh.
“Kita memahami untuk bisa langsung mencukupi, tidak mudah. Jadi kita berharap bisa dicukupi secara bertahap,” imbuh Agus.
Agus menimpali Kabupaten Rembang tahun 2024 ini mendapatkan formasi penyuluh pertanian PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sebanyak 7 personil.
“Kebetulan banyak juga penyuluh yang pensiun, sehingga personil baru ini dapat sedikit mengatasi kekurangan,” pungkasnya. (Musyafa Musa).