

Rembang – Puluhan karangan bunga ucapan selamat kepada Harno dan Moch. Hanies Cholil Barro’ terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Rembang periode 2025 – 2030 memadati halaman Joglo Wavi, kediaman Harno di sebelah timur kantor Samsat Rembang.
Karangan bunga tersebut sudah mulai berdatangan sejak hari Kamis dan semakin ramai pada hari Jum’at ini (29 November 2024).
Karangan bunga berasal dari warga biasa, kepala desa, pengusaha, pengacara, politisi, relawan, hingga komunitas.
Calon Bupati Rembang versi pemenang hitung cepat, Harno menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat.
Menurutnya, ketika kalah di Pilkada 2020 lalu, dirinya tidak pernah kapok untuk maju lagi di Pilkada 2024, karena posisi Bupati sebagai sarana pengabdian.
“Untuk pencalonan Bupati, bahasa kapok itu bagaimana ya. Kalau menurut saya, Bupati adalah pengabdian. Selaku warga negara, selama pikiran dan tenaga masih merasa mampu, pengabdian tidak akan berhenti, itu tekad saya. Jadi ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran buat Rembang. Ya sampai terpilih, karena pengabdian tidak boleh berhenti,” kata Harno.
Harno menyebut dirinya akan berupaya maksimal membawa Kabupaten Rembang lebih baik, terutama dalam mengatasi masalah air bersih.
“Saya punya keyakinan yang tinggi, bisa mengubah Rembang, wabil khusus adalah air. Kalau pembangunan jalan adalah hal yang wajar. Tapi air, termasuk sulit untuk Rembang, tapi saya memiliki keyakinan mengubah Rembang, dari kekeringan menjadi cukup air,” tandasnya.
Rekap Manual KPU
Pasangan Harno – Hanies versi hitung cepat dari tim Harmonis menunjukkan meraih kemenangan dengan mendulang 223.037 suara (51,61 %), sedangkan pasangan calon 01 Vivit – Umam memperoleh 209.096 suara (48,39 %).
Namun untuk hasil resmi akan ditentukan oleh rekapitulasi suara secara manual dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang.
Hari Jum’at – Sabtu (29-30 November 2024) berlangsung rekapitulasi di tingkat kecamatan. Setelah itu, dilanjutkan rekapitulasi tingkat kabupaten tanggal 03 Desember mendatang. (Musyafa Musa).