01 Janji Modal Petani Gagal Panen Tanpa Jaminan Dan Bunga, 02 Anggap Sulit Melaksanakan
Pasangan Cabup Cawabup Rembang mengikuti debat, Selasa malam (12/11).
Pasangan Cabup Cawabup Rembang mengikuti debat, Selasa malam (12/11).

Rembang – Masalah perlindungan nelayan dan petani menjadi sorotan, saat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang, Vivit-Umam dan Harno-Hanies mengikuti debat publik di Hotel Pollos Rembang, Selasa malam (12/11).

Calon Wakil Bupati 02, Moch. Hanies Cholil Barro’ awalnya menanyakan kepada pasangan calon 01 Vivit-Umam, terkait program perlindungan nelayan dan petani.

Hanies menyebut nelayan merupakan profesi dengan resiko tinggi, sedangkan petani rentan menghadapi gagal panen.

“Bagaimana program konkrit saudara untuk hal ini,” tanya Cawabup yang akrab dipanggil Gus Hanies ini.

Calon Wakil Bupati 01, Zaimul Umam menyatakan pihaknya kalau terpilih akan memberikan perlindungan asuransi bagi para nelayan.

Sedangkan petani yang gagal panen, akan memperoleh bantuan permodalan tanpa jaminan dan tanpa bunga.

“Sebagai pemberdayaan petani yang gagal panen, akan kita selaraskan dengan bank BUMD seperti BKK dan Bank Rembang. Petani gagal panen dapat modal tanpa jaminan dan tanpa bunga,” tandas Gus Umam, panggilan akrabnya.

Cabup 01, Vivit Dinarini ikut menimpali peningkatan kuota BPJS untuk petani dan nelayan.

“Pendampingan ketrampilan. Yang penting pendidikan, kesehatan dan beasiswa putera puterinya,” imbuh Vivit.

Respon Balik

Moch. Hanies menganggap program tersebut bagus, tapi tidaklah mudah. Prinsipnya, jaminan sosial harus diberikan kepada nelayan, apabila sewaktu-waktu mengalami musibah.

“Mohon maaf misalnya mengalami kecelakaan di laut, ahli warisnya mendapatkan jaminan sosial dari pemerintah,” bebernya.

Sedangkan Cabup Harno berpendapat mempraktekkan dan melaksanakan program membutuhkan komitmen dari para pemimpin.

“Gagal panen, asuransi bagus. BPJS nelayan. Semua jawaban itu bagus, sing angel mraktekno. Sing rodo angel melaksanakan. Kita bisa komitmen mewujudkan apa yang telah disampaikan,” pungkas Harno. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan