Tingginya Kemiskinan Rembang, Jadi Bahan Perdebatan Cawagub Jawa Tengah
Debat Cagub Cawagub Jawa Tengah, Minggu malam (10/11).
Debat Cagub Cawagub Jawa Tengah, Minggu malam (10/11).

Rembang – Nama Kabupaten Rembang turut menjadi sorotan, ketika debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, pasangan Andhika-Hendi dan Luthfi-Yasin, Minggu malam (10 November 2024).

Hal itu berawal ketika calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01, Hendrar Prihadi mengungkapkan sosok Cawagub Taj Yasin kelahiran Sarang, Rembang.

“Tahun 1983, luar biasa, masih muda, sudah sehebat sekarang, sudah pernah jadi Wakil Gubernur,” kata pria yang akrab disapa Hendi ini.

Hendrar Prihadi kemudian menambahkan di Kabupaten Rembang terdapat sawah seluas 29 ribu hektar lebih.

Tapi dengan potensi luar biasa tersebut, Kabupaten Rembang justru berada di peringkat ke-7 dengan angka kemiskinan tertinggi se-Jawa Tengah.

“Saya mau tanya Gus Yasin, muda-mudahan Gus Yasin nanti punya kemampuan untuk membantu saudara-saudara kita. Apa strateginya menurunkan kemiskinan dengan potensi lahan seluas itu,” imbuh Hendi.

Calon Wakil Gubernur nomor urut 02, Taj Yasin mengakui angka kemiskinan di Kabupaten Rembang masih tinggi.

Strateginya adalah pendidikan dan kesehatan gratis. Terkait lahan pertanian, menurutnya perlu penanganan khusus, karena masih banyak mengalami kekeringan. Salah satu caranya mewacanakan air laut diolah menjadi air tawar.

“Kita juga akan mendorong sektor industri. Masalahnya juga air. Kami akan tawarkan karena Kabupaten Rembang daerah pesisir, air laut menjadi air tawar. Saya sudah bertanya kepada Undip, modalnya hanya Rp 200 Juta,” terangnya.

Respon Netizen

Lebih lanjut Hendrar Prihadi menyebut apabila dirinya bersama Andhika terpilih, akan fokus pada 5 hal di bidang pertanian, yakni mengoptimalkan riset, memperbanyak waduk dan embung, tata kelola pupuk, modernisasi alat pertanian dan mengangkat harga produk pertanian.

“Irigasi, waduk dan embung milik provinsi, baru mengairi lahan 11 % di Jawa Tengah,” imbuh Hendi.

Sedangkan Taj Yasin kembali menanggapi pihaknya berjanji akan meningkatkan pelatihan kepada isteri-isteri nelayan.

“Masyarakat Rembang mayoritas nelayan, maka kami akan ngopeni nelayan, kami akan berikan pelatihan, biar nilai (produknya) akan naik,” timpal Taj Yasin.

Ratusan komentar Netizen ikut menanggapi debat soal Kabupaten Rembang ini di kolom komentar.

Ada yang menyoroti Hendi cerdas dengan menyodorkan pertanyaan tentang Kabupaten Rembang.

“Kemampuan penguasaan masalah dan terobosan solusinya bagus,” kata Ahmad Tarwandi.

Bahkan ada yang menyindir Taj Yasin saat masih menjabat Wakil Gubernur Jawa Tengah kala itu.

“Padahal Gus Yasin Wagub petahana,” timpal Netizen lainnya.

Tapi ada pula yang membela di daerah lain juga masih banyak penduduk miskin.

“Semarang juga masih banyak orang miskin bos,” ungkap pemilik akun Tlogo xxxx (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan