Rembang – 6 orang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura Rembang – Pati, wilayah Desa Jembangan Kecamatan Batangan Pati, Senin (23/09) sekira pukul 02.30 Wib.
Lima jenazah dibawa ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, karena jarak antara Batangan dengan Rembang lebih dekat, dibandingkan harus ke Pati.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, dr. Samsul Anwar menjelaskan kelima jenazah tersebut diantaranya :
- Ahmad Suwandi (39 tahun/sopir truk) warga Desa Mojopurogede Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik Jawa Timur.
- Ali Imron (46 tahun/sopir bus Surya Bali) warga Desa Garung Kidul Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus.
- Shodikin (32 tahun/penumpang bus) warga Desa Kuwukan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
- Heru Nur Cahyo (25 tahun/penumpang bus) warga Desa Kaliaman Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.
- Juli Supriyanto (35 tahun/penumpang bus) warga Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus.
Sedangkan 1 korban meninggal dunia atas nama Syamsul Huda (29 tahun/penumpang bus) warga Desa Grogolan Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, berada di Puskesmas Batangan.
Samsul Anwar mengungkapkan awalnya ada 4 jenazah, kemudian menyusul lagi 1 korban meninggal dunia.
“Jadi yang berada di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, total ada 5 jenazah,” tuturnya.
Menurutnya, proses pemulangan jenazah menuju rumah duka yang paling terakhir adalah jenazah Ahmad Suwandi, sopir truk ke Gresik Jawa Timur.
“Yang terakhir kira-kira jam 3 Senin sore mas,” bebernya.
Kecelakaan di jalur Pantura Batangan melibatkan bus Surya Bali dengan dua truk.
Bus semula melaju dari timur (arah Surabaya). Diduga sopir bus mengantuk, sehingga menghantam dua truk yang berjalan dari arah berlawanan (arah Semarang).
Kondisi jalan juga licin, karena hujan deras. Kecelakaan sempat mengakibatkan lalu lintas macet cukup panjang. (Musyafa Musa).