Rembang – Setelah empat tahun tidak digelar, akhirnya tahun 2024 ini ajang pameran Rembang Expo kembali berlangsung di area Gedung Balai Kartini.
Baru dibuka Senin malam (22/07), ribuan masyarakat sudah memadati kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM Kabupaten Rembang, M. Mahfudz menjelaskan terhentinya Rembang Expo, diawali dari hantaman pandemi Covid-19.
Pada perhelatan kali ini, diikuti oleh 223 stand yang menampilkan berbagai macam produk unggulan daerah.
“Banyak UMKM unggulan yang ada di wilayah kita seperti batik tulis Lasem, kraf, kuliner, hasil pertanian, kelautan dan perikanan sebagai khas daerah Kabupaten Rembang,” jelas Mahfudz.
Mahfudz menimpali selama Rembang Expo, juga diadakan pasar murah dengan diskon untuk setiap barang yang dibeli pengunjung.
“Insyaallah diskon atau pengurangan harga Rp. 1.000 per item per hari,” tambahnya.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan Rembang Expo adalah potret potensi daerah.
Dengan tambahan talk show yang melibatkan berbagai unsur seperti pengusaha, kalangan pendidikan dan bisnis, event ini diharapkan dapat mendorong kemajuan bagi Kabupaten Rembang.
“Selama satu minggu akan diadakan talk show yang melibatkan berbagai unsur. Baik dari pengusaha, kalangan pendidikan, maupun dari kalangan bisnis. Ini sangat baik sekali, sebagai sharing ilmu dan pengalaman,” tandasnya.
Bupati menambahkan Rembang Expo 2024 juga bisa menjadi momentum kebangkitan UMKM lokal, kampanye semangat berwirausaha dan meningkatkan perekonomian daerah. (Musyafa Musa).
