

Bulu – Desa Sendangmulyo Kecamatan Bulu akan dijadikan sentra buah kelengkeng. Hal itu menyusul keberhasilan seorang perangkat desa Sendangmulyo, Ahmad Rohmad dalam mengembangkan budidaya buah kelengkeng.
Ahmad Rohmad menceritakan ide tersebut muncul karena masalah ayam sering merusak tanaman di sekitar lahannya yang dekat dengan permukiman penduduk.
“Ketika saya menanam jagung, hasilnya tidak optimal karena banyaknya ayam tetangga yang merusak,” ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, ia mencoba tanaman yang tidak bisa dirusak ayam dan akhirnya pilihan jatuh ke buah kelengkeng jenis New Kristal.
“Saya beli bibit sendiri dan setelah berkonsultasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat, saya diarahkan untuk menanam kelengkeng jenis New Kristal,” ujar Ahmad.
Pertama kali, Rohmad membeli 50 bibit kelengkeng New Kristal. Kini, ia memiliki sekitar 80 pohon di atas lahan seluas seperempat hektar. Dalam lima tahun terakhir, kelengkengnya sudah panen tiga kali.
Selama setahun, kelengkeng New Kristal miliknya bisa panen maksimal dua kali. Per kilo gram kelengkeng dijual seharga Rp. 35 ribu.
“Yang siap panen dari 10 pohon itu hampir 2,5 kuintal. Itu belum termasuk pohon lainnya, hanya 10 pohon yang siap panen saat ini, karena tidak semua berbuah serentak,” tambahnya.
Terkait penjualan, Rohmad biasanya menawarkan lewat media sosial. Banyak juga pembeli yang datang langsung, baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk dijual kembali.
Pria berusia 38 tahun ini bercita-cita agar kebun kelengkengnya bisa menjadi agrowisata petik buah. Namun, ia menyadari bahwa 80 pohon belum cukup untuk mewujudkan angan-angan tersebut.
“Mohon doanya agar kami bisa menambah lagi pohon kelengkeng. Masih ada lahan kosong yang bisa ditanami sekitar 100 pohon,” imbuh Ahmad.
Respon Dinas Terkait
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang, Agus Iwan Haswanto yang berkunjung ke kebun kelengkeng milik Ahmad Rohmad, hari Selasa (25/06) mengatakan kelengkeng yang dihasilkan manis dan berdaging tebal. Cita rasa ini sangat disukai oleh penikmat kelengkeng.
Hasil diskusi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bulu dan Kepala Desa setempat mengarah pada rencana menjadikan Sendangmulyo sebagai sentra buah kelengkeng. Pihaknya berkomitmen membantu mewujudkan rencana tersebut.
“Kami akan mengupayakan bantuan seperti bibit, pelatihan-pelatihan, serta peralatan semprot, gunting, dan lainnya,” tandas Agus Iwan. (Musyafa Musa).