Sedan – Pihak Desa Dadapan Kecamatan Sedan menyoroti kerusakan aspal hotmix di ruas jalan antara Desa Dadapan – Lemahputih, padahal perbaikan jalur itu tergolong masih baru.
Jika melihat bekas kerusakan, muncul dugaan sebelumnya ada alat berat untuk tambang yang melintas di ruas jalan tersebut, sehingga mengakibatkan aspal mengelupas.
Kepala Desa Dadapan, Zuber Utsman menjelaskan umur jalan yang seharusnya bisa lebih lama, menjadi tidak sesuai.
“Itu informasi dari warga ada alat berat tambang lewat, nggak tahu tambang mana. Kebetulan saya pas nggak di rumah. Seandainya saya di rumah, pasti langsung saya ingatkan. Memang nggak terlalu parah, tapi kalau terus-terusan ya remuk,” tuturnya.
Zuber menambahkan selain aspal mengelupas, banyak pula ceceran tanah tertinggal di jalan dari bekas roda alat berat.
Begitu turun hujan, mengakibatkan kondisi jalan licin. Sempat ada pengendara sepeda motor terjatuh.
“Kejadiannya kebetulan dekat rumah saya, yang tikungan tajam. Hal-hal seperti ini kan harusnya ada perhatian, terutama dari pelaku tambang. Memang betul itu jalan PU (Pemkab), tapi kan masuk wilayah desa kami,” tandas Zuber.
Zuber mendesak supaya alat berat tambang diturunkan ke lokasi terdekat dengan area penambangan.
Jangan diturunkan sembarangan, sehingga akhirnya berdampak pada jalan rusak.
“Wong awalnya mulus kok, sekarang sudah nglothok, hanya karena ulah segelintir orang. Begitu kena hujan, ya sudah lubangnya tambah lebar pasti. Kalau memang masih masa pemeliharaan, mohon bisa ditangani,” pungkasnya. (Musyafa Musa).