Sulang – Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Minggu sore (10 Maret 2024) menggelar pantauan hilal di embung Desa Pragu Kecamatan Sulang, guna menentukan awal bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.

Ketua Badan Hisab Dan Rukyat (BHR) Kabupaten Rembang, Ali Muhyidin menjelaskan dipilihnya lokasi Embung Desa Pragu, karena dekat dengan pusat kota dan lokasinya cukup strategis untuk melihat hilal.

“Kemenag, pondok pesantren dan NU bersama-sama mengadakan rukyatul hilal Minggu sore atau bertepatan dengan tanggal 29 Syaban,” tuturnya.

Ali yang juga Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Binmas) Islam Kementerian Agama Kabupaten Rembang ini memperinci hilal tidak terlihat, sehingga kemungkinan besar awal puasa dimulai hari Selasa (12 Maret 2024).

Ada dua faktor, yakni karena pertama cuaca mendung di bagian ufuk dan alasan kedua dari hasil perhitungan hisab tinggi hilal sangat rendah, hanya sekira setengah derajat.

“Jadi tidak sampai 1 derajat, sehingga di Rembang sulit terlihat. Apalagi mendung gelap. Meski demikian, karena kita taat budi dan memegang tugas dari pemerintah, pantauan hilal harus tetap dilaksanakan,” terangnya.

Apapun hasilnya, Ali menyebut langsung dilaporkan kepada Kementerian Agama RI, sebagai bahan sidang isbat pada Minggu malam ini.

“Kita tunggu pengumuman secara resmi dari pemerintah,” tandasnya.

Lantaran Muhamamdiyah sudah mengumumkan awal puasa hari Senin (11/03), Ali Muhyidin mengajak umat untuk selalu menghormati perbedaan.

Selain itu, Ali mengingatkan umat Islam di Kabupaten Rembang mengacu jadwal sholat yang telah disebarkan oleh pihak Kementerian Agama. Termasuk mencocokkan jam, sehingga tidak terjadi perbedaan mencolok.

“Jangan sampai kita ikut jam Jawa Timur atau Jakarta, karena itu perbedaannya mencolok. Sudah ada jadwal dari kita, monggo kita lakukan bersama untuk menggunakan sebagai acuan,” pungkas Ali. (Musyafa Musa).