Baru Launching Sudah Ramai Pemesan, Hampers Berkah Libatkan Ratusan UMKM Kab. Rembang
Hampers Berkah 2024 dilaunching di depan Rumah BUMN Rembang, Jum’at sore (08/03).
Hampers Berkah 2024 dilaunching di depan Rumah BUMN Rembang, Jum’at sore (08/03).

Rembang – Penjualan parcel lebaran “Hampers Berkah” di Kabupaten Rembang ditargetkan akan naik sekira 30 % tahun 2024 ini.

Program yang diprakarsai oleh Rumah BUMN bekerja sama dengan Pemkab Rembang tersebut, pada tahun 2023 kemarin terjual 3.600 an paket dengan nilai Rp 430 Jutaan. Isi hampers berupa produk-produk UMKM di Kabupaten Rembang.

Direktur Utama Semen Gresik, Muchamad Supriyadi saat launching “Hampers Berkah” di depan Rumah BUMN Rembang, Jum’at sore (08 Maret 2024) berharap transaksi tahun ini bisa naik 30 %, sehingga mampu menghasilkan omset lebih dari setengah Miliar rupiah.

“Target ini tidak boleh turun, masak nggak bisa naik 30 % atau sampai 4.500 paket. Paling tidak di atas setengah Miliar rupiah. Kami berkomitmen untuk mendorong peningkatan itu,” tandasnya.

Supriyadi menambahkan Rumah BUMN sudah mendampingi 380 an pelaku UMKM, dari awalnya hanya 88.

“Kerja sama Rumah BUMN dengan Pemkab Rembang sudah berjalan 4 tahun, dimulai sejak tahun 2020. Saat ini melibatkan tidak sedikit UMKM,” beber Supriyadi.

Menopang Pertumbuhan Ekonomi

Sementara itu, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mendorong supaya pemberdayaan pelaku UMKM terus bergerak, tidak hanya pada momen tertentu di bulan Ramadhan hingga menjelang Lebaran saja.

“Tentu ini butuh soliditas pelaku UMKM, pengusaha, kemitraan dan pemerintah,” ujarnya.

Hafidz mendukung upaya peningkatan omset penjualan Hampers Berkah, karena terbukti mendongkrak sektor UMKM.

“Ngitunge ojo Jutaan, tapi Milyaran. Pak Kepala Dinas, ora usah blonjo nek kono-kono. Cukup blonjo nglarisi produk UMKM kita,” imbuh Hafidz.

Menurutnya, sektor UMKM sudah mampu menyumbangkan pertumbuhan ekonomi bagi Kabupaten Rembang yang mencapai 5,2 %. Angka tersebut di atas pertumbuhan ekonomi provinsi maupun nasional.

“Ini tidak lepas dari kerja sama kita semua. PDRB kita awalnya kontribusi paling banyak dari pertanian, sekarang pertanian sudah bergeser. Beralih ke sektor perdagangan, pengolahan dan jasa, hampir imbang,” ungkapnya.

Produk UMKM yang dilibatkan dalam Hampers Berkah tahun ini melalui proses seleksi. Dari 380 an, akhirnya terpilih 110 UMKM.

Paling banyak merupakan produk makanan dan minuman. Paket harga termurah Rp 105 Ribu, sedangkan termahal Rp 1 Juta.

“Baru launching, sudah ada yang pesan kira-kira 45 % dari tahun kemarin, alhamdulillah. Kalau tahun kemarin, pemesan terjauh dari Semarang,” kata Senior Manager Komunikasi Dan CSR PT Semen Gresik, Dharma Sunyata. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan