Sikap Ksatria Gus Umam : “Minta Maaf, Semua Murni Kesalahan Saya…”
Ketua DPC PPP Kabupaten Rembang, Zaimul Umam Nursalim beserta jajaran pengurus Minggu siang (03/03) menyampaikan penjelasan, terkait hasil Pemilu 2024.
Ketua DPC PPP Kabupaten Rembang, Zaimul Umam Nursalim beserta jajaran pengurus Minggu siang (03/03) menyampaikan penjelasan, terkait hasil Pemilu 2024.

Rembang – Jumlah kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rembang di DPRD Rembang, turun dari 10 menjadi 8 kursi. Hal itu setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten selesai.

Kehilangan 2 kursi PPP ini terjadi di Daerah Pemilihan Lasem – Pancur dan Sarang – Sedan.

Meski jumlah kursi turun, namun PPP tetap menjadi pemenang Pemilu, dengan memperoleh 84.159 suara. Jumlah tersebut menurun dibandingkan Pemilu 2019 lalu.

Dalam pers release yang berlangsung di kantor DPC PPP Jl. Pemuda Rembang, Minggu siang (03 Maret 2024), Ketua DPC PPP Kabupaten Rembang, Zaimul Umam Nursalim atau Gus Umam meminta maaf atas turunnya kursi DPRD.

“Minta maaf atas kehilangan 2 kursi DPRD, ini pukulan yang mendalam dirasakan partai dan seluruh kader. Namun PPP tidak akan berhenti berjuang mewujudkan aspirasi yang telah dipercayakan oleh pemilih,” tandasnya.

Adik dari ulama Gus Baha’ ini menyatakan penurunan jumlah kursi merupakan kesalahannya, karena ia menilai seluruh kader PPP sudah berjuang luar biasa untuk kemenangan PPP.

“Saya bertanggung jawab penuh dan siap menerima apapun konsekuensi atas hasil Pileg ini, semua ini murni kesalahan saya. PPP akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi dan program partai,” beber Gus Umam.

Ketua DPRD dan Pilkada

Gus Umam menambahkan pihaknya belum membahas siapa sosok yang akan menduduki kursi Ketua DPRD Rembang dari PPP.

Tapi nantinya semua 8 Caleg terpilih akan diajukan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP), guna mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. DPP lah yang berhak menentukan.

“Ketua DPRD Rembang saat ini, Supadi dulu tidak peraih suara terbanyak di PPP, tapi jadi ketua. Sekarang kebetulan Supadi jadi peraih suara terbanyak, tapi bukan itu faktornya. Nanti DPP yang menentukan, setelah fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan),” imbuh Gus Umam.

Sedangkan menjelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang, Gus Umam menyebut PPP sebagai pemenang Pemilu, layak mengincar posisi calon Bupati.

Menurutnya, sejumlah nama kandidat sudah bermunculan, tapi kewenangan menentukan nama, merupakan ranah pengurus pusat PPP.

“Di PPP banyak stok, ada politisi PPP dari Lasem Gus Abdul Aziz, Ning Jannah, kemudian bu Hasiroh Hafidz, juga banyak kader muda seperti Gus Rosyid Sekretaris DPC, Ali Wafa puteranya pak Bupati. Kita nggak mau berandai-andai. Tapi siapa nanti yang mendapatkan rekomendasi dari pusat, kami siap mengamankan,” terangnya.

Gus Umam menimpali pasca Pemilu, situasi Kabupaten Rembang kondusif. Ia mengajak situasi bersatu di tengah perbedaan semacam ini dapat dipertahankan, termasuk pada Pilkada bulan November 2024. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan