Jadi Habitat Beragam Satwa, Hutan Bakau Sekitar UP Rembang Diperluas
Penanaman bakau di pinggir pesisir pantai, sebelah utara Unit Pembangkitan Rembang, Jum’at pagi (08/12).
Penanaman bakau di pinggir pesisir pantai, sebelah utara Unit Pembangkitan Rembang, Jum’at pagi (08/12).

Sluke – Rimbunnya pepohonan hutan bakau seluas 1,6 Hektar di pinggir pantai sebelah utara PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Rembang/PLTU Sluke menjadi kawasan berlindung berbagai macam satwa. Mulai dari burung, biota laut maupun satwa lainnya.

Pada Jum’at pagi (08 Desember 2023), lokasi tersebut menjadi sasaran penanaman bakau oleh para pegawai Unit Pembangkitan Rembang. Uniknya, 200 an bibit bakau yang ditanam merupakan hasil budidaya sendiri.

Senior Manager Unit Pembangkitan Rembang, Jayadi menjelaskan kegiatan ini untuk memperingati Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia yang rutin digelar tiap tanggal 04 Desember.

Menurutnya, keberadaan hutan bakau di sekitar Unit Pembangkitan bermanfaat untuk kelestarian lingkungan.

“Kalau kita bisa menjaga dan memperluas hutan bakau, maka kita sama saja mendukung kelangsungan hidup habitat satwa liar yang banyak di sekitar sini. Banyak burung maupun biota laut menjadikan bakau untuk tempat berlindung,” ungkapnya.

Jayadi menimpali meskipun kegiatan ini bersifat simbolik, namun kedepan perluasan hutan bakau akan terus dilanjutkan.

Ia juga mengajak para pegawainya agar kegiatan konservasi tidak berhenti pada hari ini, tetapi menjadi budaya di lingkungan kerja.

“Banyak hal yang bisa kita lakukan, misalnya menjaga kebersihan. Kemudian masalah pengelolaan sampah, temen-temen lingkungan juga sudah berperan aktif. Alhamdulillah, lingkungan di sini terasa asri dan nyaman,” tandas Jayadi.

Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang yang hadir dalam kegiatan itu mendorong penanaman bakau menjadi agenda rutin, karena lestarinya kawasan pesisir pantai utara merupakan investasi untuk jangka panjang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan