Pantura Lumpuh Dari Arah Surabaya, Banyak Sopir Tertidur Kelelahan
Sopir truk mengobrol di tengah jalur Pantura Rembang yang macet, Kamis pagi (16/11). Foto diambil sekira pukul 06.00 Wib.
Sopir truk mengobrol di tengah jalur Pantura Rembang yang macet, Kamis pagi (16/11). Foto diambil sekira pukul 06.00 Wib.

Rembang – Jalur Pantura dari arah Surabaya menuju Semarang di Kota Rembang, Jawa Tengah lumpuh sejak pukul 04.00 Kamis pagi dini hari (16/11). Dampak perbaikan jalan Pantura dan cuaca sehabis hujan, menjadi pemicu utama.

Akibatnya, lebih dari dua jam kendaraan nyaris tidak bergerak. Kemacetan panjang mencapai belasan kilo meter. Bahkan banyak sopir yang tertidur di atas kendaraan, karena merasa kelelahan akibat terlalu lama terjebak macet.

Heru Suwanto, salah satu sopir mengaku mengangkut garam dari Surabaya, dengan tujuan Semarang. Menurutnya, kondisi ini membuat pengiriman barang molor lama.

“Habis Subuh persis mas, kena macet di samping Alun-Alun Rembang. Sama sekali nggak gerak. Ya sangat merugikan sopir, tapi mau gimana. Saya sudah lama nggak lewat sini. Lewat sini lagi, eh malah macetnya panjang,” kata Heru.

Sopir lain, Dwi Edi menyebut sudah sering lewat jalur Pantura Rembang – Pati. Menurutnya, kemacetan terjadi hampir setiap hari. Biasanya semakin parah, apabila seusai turun hujan.

Bahu jalan yang semula mudah dilewati, kini membuat kendaraan berat terpaksa melaju pelan.

“Jalan kan diperbaiki, biasanya arus buka tutup pakai bahu jalan. Kalau cuaca panas ya aman. Tapi kalau bahu jalan ada kubangan air, rusak, kendaraan pasti jalan pelan. Itu yang bikin tambah macet,” tuturnya.

Dwi Edi menimpali kemacetan juga mengakibatkan ongkos membeli bahan bakar solar semakin membengkak.

“Paling nambah 10 liter solar, padahal uang saku tetap,” kata Dwi.

Sampai berita ini diturunkan pukul 07.30 Wib, aparat kepolisian masih terus berupaya mengurai kemacetan. Termasuk mencegah kemungkinan sopir melawan arus.

Pengguna mobil dan truk kecil diarahkan melalui jalur alternatif, guna menghindari semakin banyaknya penumpukan kendaraan di jalur Pantura.

Sedangkan untuk jalur Pantura dari arah Semarang menuju Surabaya, relatif jauh lebih lancar. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan