Menjadi Anak Kembar Di Satu Kelas, Ungkap Persamaan Dan Perbedaan
Sepasang anak kembar di SMP N 2 Sarang berjalan menuju kelas, usai mengikuti pelatihan jurnalistik.
Sepasang anak kembar di SMP N 2 Sarang berjalan menuju kelas, usai mengikuti pelatihan jurnalistik.

Sarang – Menjadi anak kembar di satu ruangan kelas, tentu memiliki beragam pengalaman menarik.

Begitulah kisah pasangan anak kembar Juwita Selva Agustin dan Jelita Selvi Agustin, dari Dusun Banyu Desa Lodan Kulon Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang.

Keduanya adalah siswi kelas 7 SMP N 2 Sarang. Selva merupakan sang kakak, sedangkan Selvi adiknya.

Ditanya tentang hobi, Selva dan Selvi mengaku sama-sama senang main tiktok.

“Kalau main bareng ya sering, main tiktok pas di rumah,” kata keduanya tersenyum.

Termasuk dari cita-cita. Selva dan Selvi berkeinginan menjadi pengusaha. Kalau soal perbedaan, sang adik, Selvi menunjukkan tahi lalat di pipi kanannya.

“Mbak saya nggak punya tahi lalat,” ungkapnya.

Justru selama ini keduanya biasa mengenakan pakaian berbeda, karena kalau sama, sering tertukar dan membuat bingung.

“Kaos misalnya, kita menghindari sama, soalnya sering tertukar kalau sama. Termasuk ukuran, akhirnya harus nyocokin lagi,” beber Selvi.

Saat ditanya sering bertengkar atau tidak ? Selva dan Selvi kompak menjawab sering.

“Rebutan barang, makanan atau masalah apa gitu, kita sering adu mulut malah. Tapi ya masih lumrah saja, nggak sampai diem-dieman,” ujar mereka sambil tertawa.

Ketika mengikuti pelatihan jurnalistik dari PWI Kabupaten Rembang di SMP N 2 Sarang, hari Kamis (02/11), Selva dan Selvi duduk lesehan berdampingan. Keduanya tampak antusias hingga selesai kegiatan tersebut.

“Seneng dapat tambahan ilmu buat berita, serta teknik ambil video, asyik menyenangkan. Terima kasih untuk PWI dan sekolah kita tercinta,” pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

1 thought on “Menjadi Anak Kembar Di Satu Kelas, Ungkap Persamaan Dan Perbedaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *