Rembang – Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rembang ramai dikunjungi anak-anak selama masa jeda sekolah. Mulai dari murid PAUD, TK hingga SD begitu bersemangat saat datang ke lokasi yang berada di sebelah utara kantor Kecamatan Rembang itu.
Pada Rabu (20/09) pagi, ratusan murid SD IT Avicenna Lasem berkesempatan untuk berkunjung ke markas Damkar Rembang.
Salah seorang guru, Siryati menjelaskan kebetulan sekolahnya baru saja menyelesaikan Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) 1 dan Penilaian Tengah Semester (PTS) 1.
Masa jeda yang ada dimanfaatkan untuk mengenalkan lebih jauh tentang Pemadam Kebakaran kepada siswa-siswinya.
“Selama ini kan mungkin mereka hanya melihat dari tontonan televisi saja. Nah sekarang kita ajak lebih dekat mengenal Damkar, melihat kantornya seperti apa, kendaraannya kayak gimana,” ujarnya.
Petugas Damkar Rembang yang juga sebagai pemateri, Teguh Wiwoho mengatakan pengetahuan tentang pemadam kebakaran perlu diberikan kepada anak usia dini. Hal itu penting, agar anak – anak mengetahui apa itu api, bagaimana sifat api dan juga bahayanya.
“Anak-anak juga perlu tahu pengetahuan dasar soal pemadam kebakaran. Setidaknya hal itu bisa turut mencegah terjadinya kebakaran utamanya dilingkungan rumah,” kata Teguh.
Menurut Teguh, untuk anak usia remaja mulai diajarkan tips menanggulangi kebakaran skala kecil. Sedangkan bagi orang dewasa diberikan wawasan cara mengatasai kebakaran besar.
“Materi untuk anak, remaja dan dewasa memang beda. Kalau anak lebih ditekankan larangan bermain api. Tapi kalau remaja dan dewasa sudah mulai diajarkan tips mengatasi kebakaran,” imbuhnya.
Bagi sekolah yang ingin melakukan kunjungan ke markas Damkar, bisa bersurat terlebih dahulu ke kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang. Setelah itu akan dibuatkan jadwal kunjungan dan barulah di informasikan kembali ke pihak sekolah.
“Yang jelas untuk melakukan kunjungan ke Pos Damkar sekolah nggak perlu bayar,” pungkas Teguh. (Wahyu Adhi).