Penanganan Kekeringan Di Puncak Gunung Jadi Prioritas Pemerintah, Digelontor Ratusan Juta
Pengeboran sumur untuk mengatasi kesulitan air bersih di Dusun Sukolilo Desa Sendangcoyo Kecamatan Lasem.
Pengeboran sumur untuk mengatasi kesulitan air bersih di Dusun Sukolilo Desa Sendangcoyo Kecamatan Lasem.

Lasem – Pemerintah bergerak cepat mengatasi kesulitan air bersih di sejumlah pedukuhan Desa Sendangcoyo Kecamatan Lasem, sebuah kampung di puncak Gunung Lasem.

Salah satunya di Dusun Sukolilo Desa Sendangcoyo. Meski lokasinya banyak pepohonan, namun masalah air bersih menjadi salah satu kendala utama bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa Sendangcoyo, Darto menjelaskan pihaknya mengalokasikan dana desa tahun 2023 sebesar Rp 219 Juta untuk mengebor sumur di kawasan Sukolilo. Debet air yang keluar lumayan besar, sehingga bisa untuk meringankan beban warga.

“Sumur yang baru ini, untuk dua dukuh yakni Sukolilo dan Lorog, saya kira cukup. Sebelumnya sudah ada sumur bor di Sukolilo Kidul, tapi kondisinya rusak sejak bulan puasa lalu, “ terangnya, Jum’at (18/08).

Selain sokongan dana desa, pihaknya juga memperoleh hibah air minum pedesaan dari pemerintah pusat sebesar Rp 400 Juta untuk pipanisasi. Total ada 200 titik, setiap titik dijatah Rp 2 Juta.

“Pipanisasi bulan September nanti selesai pemasangan meteran air. Jadi bantuan ini semacam PAM desa, “ imbuh Darto.

Darto menambahkan selain Dusun Sukolilo, dusun-dusun lain seperti Ndeles, Mentoro, Gemalong dan Kepoh juga rawan dilanda kesulitan air bersih.

Tapi sumber air yang ada, rata-rata hanya ada di dusun bagian puncak atas, sehingga kelak kalau memungkinkan ingin menambah sumur bor lagi, guna memperkuat aliran air ke dusun bagian bawah.

“Titik atas itu di Kebon, Sukolilo dan Lorog yang banyak sumber airnya, padahal kebutuhan air di desa kami tergolong besar. Bilamana kurang ya kita rencanakan ngebor lagi mas, “ terangnya.

Penanganan kekeringan di Desa Sendangcoyo termasuk menjadi prioritas pemerintah pusat, lantaran desa tersebut memiliki medan terjal, dengan kondisi jalan naik turun cukup curam.

Bahkan untuk menuju Dusun Sukolilo, truk tangki pembawa bantuan air kerap kesulitan menanjak mencapai lokasi. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan