Usai Bunuh Bayinya Sendiri, Sang Ibu Menyusul Bunuh Diri
Tali perban untuk sarana bunuh diri. (Foto atas) Ibu bayi meninggal dunia, karena bunuh diri, Rabu (10/05). Polisi dan petugas medis memeriksa kondisi korban.
Tali perban untuk sarana bunuh diri. (Foto atas) Ibu bayi meninggal dunia, karena bunuh diri, Rabu (10/05). Polisi dan petugas medis memeriksa kondisi korban.

Rembang – Setelah sempat dihebohkan pembunuhan bayi oleh seorang ibu, kini menyusul ibunya nekat bunuh diri.

Peristiwa itu terjadi ketika sang ibu menjalani pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. R. Soetrasno Rembang, hari Rabu (10 Mei 2023).

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi didampingi Kasat Reskrim, AKP Heri Dwi Utomo menjelaskan ibu berusia 27 tahun tersebut awalnya sejak hari Selasa kemarin, menjalani perawatan di rumah sakit. Selanjutnya akan dilakukan observasi kejiwaan oleh petugas medis.

Ia diduga memanfaatkan kelengahan petugas yang menjaga, kemudian bunuh diri di dalam kamar mandi, dengan cara mengikatkan tali perban untuk menjerat lehernya sendiri.

“Ruang itu kan harus steril, karena polisi berada di luar. Ibu ini masuk kamar mandi. Tak tahunya bunuh diri menggunakan tali perban, “ tuturnya.

Polisi selanjutnya menggelar olah TKP dan mengamankan barang bukti tali perban untuk sarana bunuh diri.

Sedangkan terkait penyebab kematian bayi yang dilahirkan bulan April lalu itu, Kapolres membenarkan karena dicekik oleh ibunya, sesuai dengan hasil autopsi tim dokter.

“Penyebab meninggalnya bayi karena dicekik, “ kata Kapolres.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hari Selasa (09 Mei 2023) seorang ibu datang ke kantor polisi dengan menggendong bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia.

Ia mengalami depresi, karena bayinya mengalami kelainan dan tidak mau menyusui. Terdorong rasa malu, sehingga pelaku nekat membunuh bayinya sendiri. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan