Rembang – Sepak terjang Sukarno, warga Bojonegoro Jawa Timur yang ditangkap Satuan Reserse Dan Kriminal Polres Rembang, Jawa Tengah, bikin geleng-geleng kepala.
Betapa tidak, ia diduga sudah terlibat kasus pencurian sepeda motor 100 TKP lebih di berbagai kabupaten, lintas provinsi. Salah satu kaki Sukarno ditembak polisi, ketika berlangsung penangkapan. Saat release kasus di Mapolres Rembang belum lama ini, Sukarno harus duduk di atas kursi roda.
Sukarno mengaku paling banyak mencuri sepeda motor jenis matic. Menurutnya, sepeda motor yang paling mudah dicuri adalah Honda Beat, sedangkan paling sulit Honda Vario.
“Saya pakai kunci T, motor yang paling gampang Honda Beat, “ tuturnya.
Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Polres Bojonegoro, Jawa Timur untuk menelusuri TKP lain, maupun kemungkinan ada tersangka lain ikut terlibat dalam pusaran kasus Curanmor jaringan Sukarno.
“Ini pelaku lintas provinsi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami lakukan pengembangan bersama Polres Bojonegoro, “ kata Kapolres.
Rentetan banyaknya aksi Curanmor tersangka Sukarno ini, tidak lepas dari para pelaku penadah motor curian di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang siap membeli barang hasil kejahatan.
Rata-rata laku pada kisaran harga Rp 2 – 3 Juta per unit, tergantung kondisi dan merek kendaraan.
“Para penadah motor curian juga sudah kita tangkap, ” pungkasnya. (Musyafa Musa).