Sarang – Sejumlah desa di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, hari Kamis (02 Maret 2023) kebanjiran, karena terkena limpasan air dari Embung Lodan Sarang dan pengaruh tingginya curah hujan.
Camat Sarang, Nasaton Rofiq mengaku memantau langsung kondisi Embung Lodan, sejak Rabu malam (01/03). Menurutnya, limpasan air embung masih dalam taraf wajar. Meski demikian pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
“Luapan air yang keluar dari Embung Lodan 22 centi meter, angka itu memang cukup besar. Tapi semoga saja kondisi ini aman, warga jangan mudah terpancing Isyu yang seolah-olah situasinya mencekam, ” terangnya.
Nasaton menambahkan sejak Kamis dini hari waktu Subuh, limpasan air embung sudah masuk ke sejumlah desa.
Ia mencontohkan Desa Gonggang, Sumbermulyo, kemudian Desa Bajingjowo, Sendangmulyo dan Karangmangu, banjir merendam akses jalan dengan ketinggian bervariasi, antara 30 – 40 centi meter. Kondisi parah terjadi di Dusun Pulorejo Desa Bajingjowo.
“Ada pula desa-desa lain. Banjir juga masuk rumah warga dan pondok pesantren. Misalnya di Dusun Pulorejo, pondok Nurul Anwar. Para santri sebagian harus mengungsi, ” imbuh Nasaton.
Nasaton menimpali jumlah rumah warga terdampak banjir masih dihitung, termasuk banjir yang penyebabnya bukan karena limpasan air embung. Tapi berdasarkan pengamatan awal, diperkirakan mencapai ratusan rumah.
Pihak Kecamatan Sarang telah mengkoordinasikan masalah ini dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Sosial, untuk penanganan lebih lanjut.
“Masih akan terus kita pantau kondisinya, muda-mudahan banjir lekas surut, ” pungkasnya. (Musyafa Musa).