Rembang – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di sepanjang Jalan Pemuda dan Jalan Slamet Riyadi Rembang, kini bisa mendapatkan pasokan air 24 jam. Padahal sebelumnya air mengalir dua hari sekali.

Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Rembang, Bambang Sunyoto Trisno menjelaskan awalnya pelanggan PDAM di Jl. Pemuda dan Jl. Slamet Riyadi hanya disuplai dari sumber air Mudal Pamotan.

Tapi sekarang sudah ada penambahan debet air dari sumur Pasedan 5 Kecamatan Bulu sebesar 18 liter per detik, sehingga pelayanan bisa maksimal 24 jam non stop.

“Jadi sumber air Mudal yang semula untuk beberapa lokasi, sekarang kita khususkan untuk pelanggan di Jl. Pemuda sebelah timur jalan, sedangkan yang barat jalan Pemuda dari sumur Pasedan 5. Itu yang membuat air bisa mengalir ke pelanggan 24 jam, “ tuturnya.

Nantinya pelayanan tersebut akan diperluas sampai Desa Sumberjo, Rembang. Tapi menurutnya masih dalam proses.

Bambang Sunyoto menambahkan air dari Waduk Panohan Kecamatan Gunem juga sudah mulai mengalir. Sementara ini diarahkan menuju Dusun Torejo, perumahan RSS Mondoteko dan sekitarnya.

Tapi pompa air di Waduk Panohan belum beroperasi 24 jam, sehingga belum maksimal. Diproyeksikan kapasitas debet airnya mencapai 30 liter per detik. Ia berharap angka sebesar itu, akan mampu meningkatkan pelayanan suplai air lebih merata.

“Sementara arahnya baru Torejo dan Mondoteko, tapi karena air dari Waduk Panohan ini lumayan besar, akan kita optimalkan untuk titik-titik pelayanan yang belum maksimal, “ tandasnya.

Lalu bagaimana dengan area Desa Sawahan, Leteh dan sekitarnya ? Bambang menimpali kawasan tersebut dipasok airnya dari Sumber Semen Sale.

Ia mencontohkan pelanggan di Desa Sawahan belum mendapatkan pelayanan maksimal, apalagi ketika ada perbaikan jaringan.

“Apakah kedepan akan diperkuat dari sumber air selain Sumber Semen, tentu akan terus diupayakan, “ pungkas Bambang.

Sesuai data, saat ini jumlah pelanggan PDAM di Kecamatan Rembang Kota menempati angka terbesar, yakni sekira 10.500 pelanggan. (Musyafa Musa).