Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang menyalurkan santunan untuk 2.250 anak yatim, piatu maupun anak yatim piatu. Setiap anak berhak mendapatkan santunan Rp 400 Ribu.

Pembagian santunan berlangsung di Pendapa Museum Kartini Rembang, hari Selasa (27 Desember 2022), bagi anak yatim dari Kecamatan Rembang Kota, Kaliori, Sulang, Bulu dan Kecamatan Sumber.

Di sela-sela penyerahan simbolis, Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ menjelaskan santunan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rembang. Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 900 juta.

Upaya ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab kepada anak yatim. Wabup juga meminta do’a dari anak yatim, demi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Rembang.

“Tujuannya juga untuk ngalap berkah dan mohon do’a dari anak-anak. Karena kita tahu bahwa do’a anak yatim ini mudah dihijabahi, ” kata Wakil Bupati.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kabupaten Rembang,  Prapto Raharjo menyampaikan bantuan sosial (Bansos) semacam ini  diberikan rutin setiap tahun oleh Pemkab Rembang, sejak tahun 2018 lalu. Data penerima diambil dari data terpadu kesejahteraan sosial.

“Agar tepat sasaran, petugas TKSK di masing-masing kecamatan, juga melakukan verifikasi, “ kata Prapto.

Penyaluran Bansos digelar selama dua hari. Jika pada hari Selasa ini untuk penerima di 5 kecamatan, sedangkan hari Rabu (28/12) untuk 9 kecamatan.

“Yang Rabu 28 Desember dibagikan di kantor BKK masing-masing kecamatan penerima, ” imbuhnya.

Bansos tersebut tidak diberikan secara tunai, tetapi langsung ditransfer ke rekening tabungan di PT. BPR BKK Lasem. Melalui cara tersebut, diharapkan dapat memberi pelajaran kepada anak-anak tentang manfaat menabung. (Musyafa Musa).