3 Lokasi Didatangi, Akhirnya Kawasan Ini Dipilih Untuk Voli Pantai Porprov Jateng
Roy Irawan dari PBVSI saat dialog dengan Bupati Rembang, Abdul Hafidz. (Foto atas) Lahan di Pantai Pasir Putih Wates Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori yang akan menjadi calon lokasi voli pantai Porprov Jawa Tengah.
Roy Irawan dari PBVSI saat dialog dengan Bupati Rembang, Abdul Hafidz. (Foto atas) Lahan di Pantai Pasir Putih Wates Desa Tasikharjo Kecamatan Kaliori yang akan menjadi calon lokasi voli pantai Porprov Jawa Tengah.

Rembang – Penunjukan Kabupaten Rembang menjadi tuan rumah voli pantai dalam pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah pada bulan September 2023, sempat membuat pengurus Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Rembang bingung mencari lapangan.

Roy Irawan, pengurus PBVSI Kabupaten Rembang mengatakan ada 3 lokasi yang sempat disurvei.

Pertama, Pantai Layur Desa Gedongmulyo Kecamatan Lasem. Berdasarkan hasil pengecekan, dari sisi luas belum layak, karena tempat tersebut dikonsentrasikan sebagai obyek wisata.

“Secara luas tidak mencukupi, “ tuturnya, saat audiensi dengan Bupati Rembang, belum lama ini.

Kedua, Pantai Caruban Desa Gedongmulyo – Lasem yang dulu pernah menjadi pusat turnamen sirkuit nasional voli pantai. Ternyata, bekas lapangan banyak ditempati bangunan warga, sehingga tidak memungkinkan difungsikan sebagai lapangan.

“Sudah terdapat bangunan permanen di bekas lapangan tersebut, sehingga pilihan kedua, juga kita cancel, “ kata Roy.

Selanjutnya, tim survei bergeser menuju lahan di sekitar Pantai Pasir Putih Dusun Wates Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Tasikharjo maupun pengelola obyek wisata tersebut. Pada prinsipnya, mereka menyambut baik.

Namun saat ini wujudnya hanya berupa lahan, sehingga harus mulai ditata menjadi lapangan voli pantai dari 0. Lokasinya di sebelah barat pintu masuk obyek wisata Pantai Pasir Putih.

“Kalau kita mau masuk obyek wisata, sebelah kanannya tempat parkir, ini yang sebelah kirinya pak (sebelah selatan hutan cemara-Red), “ terang Roy yang juga Kapolsek Bulu ini.

Itupun menurut Roy, tidak ada jaminan ketika selesai Porprov, lahan lapangan masih bisa bertahan secara permanen. Mengingat, pasca perhelatan sering kali dialihfungsikan masyarakat.

“Jadi seperti di Caruban itu, dulu kita loader pasir, ngayak pasir bisa menjadi lapangan yang bagus untuk turnamen. Setelah itu, karena lama menganggur, akhirnya ditempati masyarakat, “ ungkapnya.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz memastikan kalau untuk membuat lapangan baru di Pantai Pasir Putih, pihaknya menyanggupi. Yang penting, bisa dipakai jangka panjang.

“Saya kira tidak masalah, tapi kalau bisa selesai Porprov ya tetap dipakai untuk pembinaan olahraga voli pantai, “ kata Bupati.

Sementara itu, pengelola Pantai Pasir Putih Wates, Heri Prasetyo menyatakan pihaknya mendukung rencana tersebut. Dengan menjadi tuan rumah voli pantai, ia berharap turut berdampak positif pada keberlangsungan obyek wisata.

“Sangat welcome mas, kalau dipakai voli pantai otomatis jadi daya tarik pengunjung. Homestay dan warung-warung juga akan ramai, “ ujarnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan