Rembang – Bantuan sarana pra sarana kepada nelayan kecil di Kabupaten Rembang senilai Miliaran rupiah, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan mereka. Jangan sampai bantuan justru ditaruh sembarangan atau bahkan dijual kepada pihak lain.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan masalah tersebut, ketika menyerahkan bantuan kepada kelompok nelayan kecil di halaman Dinas Kelautan Dan Perikanan, Senin (26/09).
Hafidz meminta barang bantuan disimpan dengan baik, sehingga terjaga keamanannya.
“Jangan sembrono, sembrononya ndelehe sakpenake dewe, jangan begitu, “ kata Bupati.
Selain itu, jangan sampai muncul pemikiran bantuan sudah diserahkan, sehingga 100 % menjadi hak kelompok nelayan, termasuk boleh dijual kembali.
“Apalagi punya pemikiran iki wis bantuan, wis diikhlasno, didol tak kekno sopo yo terserah, ya jangan. Ndak boleh seperti itu, saya wanti-wanti, “ tandasnya.
Saat ini, masih banyak kelompok nelayan yang menantikan bantuan serupa. Lantaran keterbatasan anggaran, sehingga penyaluran dilakukan secara bertahap. Maka bagi penerima, sudah selayaknya bantuan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Hari ini cukup banyak bantuan berbagai jenis, tahun akan datang dialokasikan sama, sehingga cakupannya lebih luas dan lebih merata kepada warga kurang mampu, “ beber Bupati.
Hafidz memperinci jenis bantuan meliputi mesin pendorong diesel 16 PK sebanyak 138 unit, mesin pendorong bensin 6 PK sebanyak 8 unit, 45 buah GPS, Coolbox kapasitas 75 liter berjumlah 124 dan Coolbox kapasitas 120 liter sebanyak 66.
Dengan bantuan tersebut, ia berharap mampu meningkatkan produktivitas nelayan.
“Kualitas tangkapnya bagus, penghasilan meningkat, otomatis kesejahteraan juga meningkat. Itu tujuan dari bantuan ini, “ terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Rembang, M. Sofyan Cholid menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp 1,2 Miliar, kemudian disalurkan kepada 17 kelompok nelayan kecil. (Musyafa Musa).