Kebakaran : Seorang Warga Terluka, 1 Terlepas Dicari Hingga Malam Hari
TKP kebakaran kandang ternak sapi di Desa Kedung Kecamatan Pancur.
TKP kebakaran kandang ternak sapi di Desa Kedung Kecamatan Pancur.

Pancur – Kebakaran kandang sapi terjadi di Desa Kedung kecamatan Pancur, Rabu (27/07) sekira pukul 17.00 Wib. Seorang warga mengalami luka bakar, saat berupaya memberikan pertolongan menyelamatkan ternak sapi.

Kandang yang terbakar milik Suwarin (38 tahun), warga RT 02 RW 01 Desa Kedung Kecamatan Pancur. Posisi kandang berada di lahan tegalan, terpisah dari kawasan permukiman penduduk.

Saat sore hari akan meninggalkan kandang, Karti, ibunya Suwarin menyalakan bediang (jerami dibakar-Red) untuk mengusir nyamuk. Kemudian Karti pulang. Diduga percikan api bediang mengenai dinding kandang, sehingga api langsung membesar.

Kepala Desa Kedung, Suhadi mengatakan saat terjadi kebakaran, kebetulan masih ada Kaslan, warga Desa Kedung yang berada di sekitar lokasi.

Pria berusia 54 tahun ini bergerak cepat, begitu mengetahui kobaran api. Ia menerobos masuk kandang, untuk memotong tali pengikat ternak sapi, yang berjumlah 4 ekor.

“Yang terbakar 1 kandang, ukuran kandang 6 x 8 meter. Lokasinya di sebelah utara Desa Kedung. Memang samping-samping kandang yang terbakar, ada kandang sapi lain. Setiap sore ditinggal, habis Isya’ ditengok. Lha pak Kaslan itu, kebetulan juga pas berada di kandang, jadi tahu adanya kebakaran. Pak Kaslan dengan pemilik kandang, masih kerabat, “ tuturnya.

Suhadi menambahkan Kaslan menderita luka bakar di bagian punggung, sedangkan kondisi kandang ludes dilalap api.

Empat ekor sapi yang sempat terlepas, 3 langsung bisa diamankan, 1 ekor lainnya sempat kabur sejauh 1 kilo meter.

“Untuk yang 1 sapi besar sempat kabur. Mungkin ya ketakutan, lihat kobaran api, “ imbuh Kades.

Masyarakat berupaya mencari sapi tersebut dan baru berhasil menemukan Rabu pukul 20.00 Wib, di lahan tegalan Desa Wuwur Kecamatan Pancur.

“Ya sempat kesulitan, baru jam 8 malam ketemu di lahan tegalan Desa Wuwur, “ terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Pancur, Iptu Ali Nur Mukid mengimbau masyarakat Kecamatan Pancur untuk berhati-hati, ketika menyalakan api bediang. Sebisa mungkin berada di tempat yang aman, sehingga tidak memicu kerawanan kebakaran.

“Tadi waktu pertemuan dengan kepala desa, masalah buat api bediang saya sampaikan, biar diteruskan ke masyarakat. Apalagi musim kemarau, biasanya angin kencang. Jadi kalau menyalakan bediang, harus waspada, “ ungkapnya.

Akibat kebakaran kandang sapi di Desa Kedung Kecamatan Pancur, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 8 Jutaan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan