Rembang – Ombak besar disertai angin kencang, Kamis sore (26 Mei 2022) di pesisir pantai utara Kabupaten Rembang, mengakibatkan perahu-perahu nelayan tenggelam.

Di Desa Kabongan Lor, Rembang, terdapat 4 perahu tenggelam dan 2 perahu rusak berat, karena saling bertabrakan.

Perangkat Desa Kabongan Lor, Rumindah menjelaskan ombak memang tidak sebesar saat ombak rob Senin lalu, namun kali ini bercampur angin kencang, sehingga tali tambatan perahu terputus dan saling berbenturan.

“Kalau perahu yang tenggelam, ada yang bisa diselamatkan mesinnya saja. Hal itu berdasarkan informasi dari ketua kelompok nelayan, “ tutur Rumindah.

Selain di Desa Kabongan Lor, peristiwa serupa juga menimpa 1 perahu nelayan di kampung sebelahnya, Dusun Jarakan Desa Sukoharjo, Rembang.

Kepala Desa Sukoharjo, Lilik Haryanto mengatakan masyarakat langsung bahu membahu menyelamatkan perahu tenggelam dan akhirnya berhasil ditarik ke pinggir.

“Perahu milik pak Lismiyanto, perahu bisa ditarik, tapi barang-barang di atasnya hanyut terbawa ombak. Kisaran setelah Ashar tadi, anginnya memang kencang sekali. Nelayan juga masih siaga, untuk mengantisipasi cuaca buruk ini mas, “ ungkapnya.

Sementara itu situasi di Pelabuhan Tasikagung Rembang juga parah. Belasan unit kapal besar mengalami kerusakan, karena saling berbenturan. Rata-rata kapal pecah di bagian ujung depan dan belakang.

Kepala Satuan Polisi Air Polres Rembang, AKP Sukamto mengimbau nelayan waspada cuaca ekstrim di pesisir pantai utara Jawa, dalam beberapa hari kedepan.

“Mohon pengurus kapal bisa saling gantian berjaga-jaga. Kami juga masih terus melakukan pendataan ini, “ terang AKP Sukamto. (Musyafa Musa).