Sumber – Dana simpan pinjam perempuan (SPP) yang berasal dari eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di wilayah Kecamatan Sumber, ada Rp 2 Miliar yang disimpan ke bank, gara-gara tidak terserap.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyarankan sebaiknya dicarikan nasabah yang sudah memenuhi kualifikasi agar bisa meminjam, sehingga dana SPP di Kecamatan Sumber itu tetap bisa berputar lebih luas.

“Dana SPP untuk ibu-ibu ini luar biasa, sampai gak iso nggunakke, ada 2 M di bank, karena nggak ada yang nyerap. Saran saya, tetap dicarikan nasabah yang sudah memenuhi syarat, “ ujarnya.

Hafidz menambahkan pengelolaan dana Simpan Pinjam Perempuan eks PNPM di Kecamatan Sumber tergolong sangat baik. Ia memperinci dari total Rp 9 Miliar, surplusnya mencapai Rp 1,4 Miliar. Sedangkan angka tunggakan hanya sekira Rp 400 Jutaan atau masih di bawah 5 %.

“Kalau di bawah 5 %, masih cukup sehat untuk bisnis, “ terang Hafidz.

Atas kondisi baik tersebut, dari pengelolaan dana eks PNPM, Kecamatan Sumber rutin setiap tahun menyisihkan dana sosial untuk masyarakat.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Sumber, Sukirno menuturkan pihaknya sebelum bulan suci Ramadhan, sudah membagikan paket Sembako sebanyak 1656 kepada warga kurang mampu se Kecamatan Sumber. Setiap desa dialokasikan 92 paket.

Total anggaran untuk keperluan pengadaan paket Sembako, sebesar Rp 165 Jutaan.

“Harapan kami bisa mengurangi beban masyarakat, kaitannya dengan kemiskinan, “ tandasnya.

Sementara itu, seorang warga Desa Sumber penerima bantuan, Siti Maryam, mengaku bersyukur mendapatkan sembako gratis.

“Isinya ada beras, mie instan, roti, teh, kecap dan gula, “ kata Siti. (Musyafa Musa).