Rembang – Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang akhirnya memindahkan bak kontainer sampah di Jalan Pemuda, selatan Bank Pasar dan di lokasi depan Stadion Krida (sela-sela antara Kantor Samsat dan kantor KONI).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rembang, Wahyudi Setiyanto menjelaskan kontainer sampah di dekat Bank Pasar dipindahkan ke sekitar Makam Krapyak, sedangkan untuk kontainer di depan Stadion Krida dialihkan menuju Pasar Hewan Kampung Baru Desa Sumberejo.
Ia membenarkan meski sudah memasang banner pemberitahuan tentang pemindahan, namun masih saja ada masyarakat nekat membuang sampah ke lokasi yang lama. Pihaknya memohon kesadaran warga, agar turut menyesuaikan.
“Kita juga sudah sosialisasi ke kelurahan setempat, tapi sampahnya masih ada yang dibuang ke lokasi lama, padahal sudah nggak ada bak nya. Jadi temen-temen di lapangan harus esktra kerja keras, membersihkan dan mengangkuti, “ tuturnya, Senin (07 Maret 2022).
Wahyudi menambahkan alasan pemindahan bak kontainer sampah tersebut, karena pertimbangan estetika keindahan di dalam kota, serta berdekatan dengan perkantoran maupun akses jalan utama Rembang – Blora, yang kini merupakan jalan nasional.
“Kita juga survei ke tempat-tempat lain, di Kudus, Pati, nggak ada kontainer di tengah kota. Di jalan utama nggak ada, soalnya kurang elok, “ imbuh Wahyudi.
Nantinya bekas lokasi lama, akan segera dialihfungsikan untuk taman kota.
“Penginnya kita buat taman kota mas, “ tandasnya.
Sementara itu, pemindahan bak kontainer sampah mendapatkan dukungan dari sejumlah atlet olahraga yang kerap latihan di lapangan sekitar kantor KONI.
“Soalnya saat masih ada kontainer sampah, menimbulkan bau busuk tidak sedap. Tempat latihan dekat bak sampah, jadi kurang nyaman, “ kata Bambang, seorang atlet.
Namun bagi warga Jl. Pemuda dan Kelurahan Leteh yang terbiasa membuang sampah di bak kontainer tersebut, kini mengaku bingung.
“Kalau harus ke pasar hewan Sumberejo kejauhan mas. Akhirnya plastik isi sampah rumah tangga milik saya, tak taruh di tong-tong sampah pinggir jalan. Istilahnya nitip gitu, kalau ada truk kontainer, semoga dapat diangkut. Kontainer sampah dipindah nggak apa-apa, cuman harapan saya ada tempat pengganti yang lebih dekat, “ ujar seorang warga, Rohmat. (Musyafa Musa).