Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz memberikan pesan khusus kepada para camat, yang sebagian merupakan figur-figur baru.

Bupati menekankan supaya camat pintar koordinasi dan komunikasi, terutama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam), seperti Kapolsek dan Komandan Rayon Militer (Danramil).

“Para camat, panjenengan harus pintar koordinasi dan komunikasi, “ kata Hafidz.

Hubungan dalam satu kesatuan Forkopincam ini jangan sampai lepas. Ia khawatir jika hubungan terganggu, nantinya akan berdampak pada situasi wilayah.

“Harus 1 gendhel, kumpul. Pokoke jangan nganti lepas, ketika lepas wis kondisi carut marut, “ imbuhnya.

Bupati mengacu pada pengalaman selama ini, munculnya laporan-laporan, karena ada Forkopincam yang tidak seiring sejalan.

“Kami rasakan, ketika ada laporan-laporan. Pokoke camat itu ojo nganti pisah, “ tandas Bupati.

Menanggapi hal itu, sejumlah camat terlihat mengangguk-anggukkan kepala tanda setuju. Mereka menyadari dalam mengelola sebuah kecamatan dengan lingkup yang terbatas, Camat tidak bisa berjalan sendiri.

Peran Kapolsek, Danramil dan unsur-unsur lain tetap saling terkait, meski tugas pokok fungsinya berbeda.

“Saya langsung menjalankan arahan pak Bupati. Sudah saya laksanakan, alhamadulillah kesan pertama bertemu sangat cair, “ ujar Camat Sluke, Wiyoto. (Musyafa Musa).