Rembang – Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan memberikan perhatian terhadap keberadaan mobil armoured water cannon (AWC), untuk penanganan unjuk rasa. Mengingat, hingga saat ini Polres Rembang belum memiliki mobil yang terkenal dengan daya semprotnya sangat kuat tersebut.

AKBP Dandy membandingkan saat ia masih bertugas di Polres Bombana, Sulawesi Tenggara, justru sudah punya. Maka ia memerintahkan kepada Kabag Perencanaan Polres Rembang, untuk mengajukan mobil water cannon kepada satuan atas.

“Saya waktu masih jadi Kapolres Bombana yang jauh di sana, itu punya. Lha di Jawa kok saya ndak ketemu. Di Rembang saya cari-cari, takutnya rusak lagi perbaikan, tapi ternyata memang belum punya, “ kata Kapolres.

Menurut Kapolres, keberadaan mobil water cannon tak hanya bermanfaat untuk menunjang tugas-tugas pokok Satuan Sabhara, apabila terjadi unjuk rasa.

Namun lebih dari itu, dapat difungsikan dalam misi-misi kemanusiaan. Semisal penyemprotan disinfektan pada masa pandemi Covid-19 atau membantu pemadaman api, ketika ada kebakaran.

“Karena penting ini, salah satu bentuk modernisasi alat material khusus (Almatsus). Penggunaannya sangat bermanfaat, “ tandasnya.

Selama ini apabila Polres Rembang membutuhkan mobil armoured water cannon, biasanya meminjam dari Polres Pati. (Musyafa Musa).