Temanggung – Tim PSIR Rembang kalah 1 – 0 saat menghadapi Persika Karanganyar, dalam lanjutan babak 10 besar kompetisi Liga 3 di Stadion Bhumipala Temanggung, Sabtu sore (27 November 2021).
Pemain Persika berhasil mencetak gol pada menit 23, melalui serangan dari sisi kanan pertahanan PSIR. Bola yang diumpan silang setengah lambung ke depan gawang PSIR, gagal dihalau kiper Riki Sucipto. Bola kemudian disambar pemain Karanganyar, hingga merubah kedudukan menjadi 1 – 0.
Memasuki babak kedua, squad PSIR Rembang yang mengenakan jersey biru-biru, langsung menambah daya gedor serangan. Sejumlah peluang matang diperoleh striker PSIR, Koko Hartanto dan Rudy Santoso. Namun gagal berbuah gol. Hingga pertandingan selesai, skor masih tetap 1 – 0.
Pelatih PSIR Rembang, Hadi Surento mengatakan penyelesaian akhir yang tidak menghasilkan gol, semata-mata karena faktor kurang beruntung.
“Kalau membenahi di sini kan nggak mungkin, soalnya latihan penyelesaian akhir sudah disiapkan sejak dari Rembang. Para pemain sudah berupaya maksimal, “ ungkapnya.
Hadi menambahkan penampilan anak-anak asuhnya memang tidak seperti biasa, kemungkinan karena faktor kecapekan. Soal peluang lolos ke babak semi final, menurut Hadi masih ada, tapi bergantung pada hasil pertandingan tim lain.
“Masih ada, tapi masih menggantungkan pertandingan lain, “ beber Hadi.
Sementara itu, pemain belakang PSIR Rembang, Favourya Rindang Firmantara menjelaskan meski pemain lelah, namun ia berharap bisa bangkit melupakan kekalahan.
“Tapi kita harus berbenah, lupakan kekalahan sore ini, “ kata Rindang.
Tim PSIR Rembang, Senin siang (29/11) masih menyisakan pertandingan terakhir menghadapi PSISa Salatiga.
Wakil Manajer PSIR, Zaenal Arifin “Gondes” menyatakan jika PSIR menang atas lawannya Salatiga di laga pamungkas, maka membuka peluang lolos ke babak semi final.
Asalkan dengan syarat, pada pertandingan sore harinya, antara Persak Kebumen melawan PSIP Pemalang, Persak Kebumen menang atau berakhir seri.
“Persak lawan PSIP hasilnya seri saja, kita yang lolos. Asalkan kita menang lawan Salatiga, “ pungkas pria warga Desa Padaran, Rembang ini. (Musyafa Musa).
