Kragan – Bagaimana rasanya kehilangan sepeda motor Yamaha N Max seharga Rp 23 Juta, akhirnya bisa ditemukan dalam jangka waktu seminggu ?
Tentu saja merasa senang, karena tidak mengira motor dapat kembali ke tangan pemiliknya. Kejadian itu dialami Siti Aminah, warga Desa Tanjungan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Motor N Max warna putih itu semula ditaruh di dalam gudang, samping rumahnya. 2 orang tersangka pelaku pencuri menggondol motor tersebut dengan cara merusak dinding samping gudang yang terbuat dari jaring ikan. Kejadiannya sekira pukul 03.00 pagi dini hari, dikala enak-enaknya masyarakat pulas tidur.
Mengetahui motor hilang pada keesokan harinya, pemilik sempat mencari ke berbagai lokasi, namun tidak menemukan. Korban akhirnya melaporkan peristiwa Curanmor kepada aparat kepolisian.
Seminggu berjalan, Siti Aminah mengaku lega, menerima kabar bahwa sepeda motornya ditemukan. Ketika serah terima sepeda motor di Mapolres Rembang, ia menyampaikan terima kasih.
“Semoga bapak-bapak polisi sukses memberantas Curanmor. Saya kebetulan membeli motor ini kondisi bekas, seharga Rp 23 Juta, “ ujarnya.
Dari kasus Curanmor ini, pihak Polres Rembang menahan 2 orang tersangka pelaku, masing-masing berinisial BI dan BM dari Kecamatan Sarang, Rembang.
Keduanya sempat menjual motor curian Yamaha N Max kepada seseorang di Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban – Jawa Timur, seharga Rp 4 Juta. Penadah motor kini dinyatakan buron.
Dari hasil pengembangan 2 tersangka pelaku Curanmor, ternyata juga terlibat dalam kasus pencurian motor di 7 TKP lainnya, yakni di Desa Karanglincak Kecamatan Kragan (Honda Vario 125 warna putih), Desa Lodan Wetan Kecamatan Sarang (Honda Revo), Pasar Sarang (Honda Beat warna putih), Cafe WK Desa Tanjungan Kecamatan Kragan (Suzuki Nex warna merah), Desa Nglojo Kecamatan Sarang, Pondok Al Anwar Sarang (Honda Vario 125), Desa Sarangmeduro Kecamatan Sarang (Honda Supra 125). (Musyafa Musa).
