

Rembang – Polda Jawa Tengah meluncurkan program Aku Sedulurmu, untuk membantu biaya pendidikan anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat terkena Covid-19.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Bank Jateng, guna melaksanakan program Aku Sedulurmu. Bantuan akan dikoordinasikan lebih lanjut, dengan wali dari anak tersebut.
Namun jika ternyata tidak punya wali sama sekali, Kapolda sudah memerintahkan kepada Kapolres di jajaran Polda Jawa Tengah untuk mengangkat mereka sebagai anak asuh.
“Kita bantu terkait pendidikan anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia, karena Covid-19. Kalau anak-anak tidak punya wali, sudah saya perintahkan seluruh jajaran Kapolres untuk mengambil anak asuh, dengan harapan bisa mengcover. Jadi tugas polisi nggak hanya menjaga Kamtibmas saja, “ kata Kapolda dikutip dari kanal youtube Polda Jawa tengah.
Kapolda menyebut pihaknya akan memberikan santunan kepada 333 anak yatim dan piatu yang tersebar di wilayah Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan dari hasil pendataan, tercatat 7.756 anak yatim dan piatu di Jawa Tengah, akibat pandemi Covid-19.
“Mari kita bersama-sama melaksanakan praktek Pancasila sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, “ papar Ganjar.
Launching program Aku Sedulurmu disiarkan secara virtual Senin siang (16 Agustus 2021) dan turut disaksikan Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan bersama pejabat lintas sektoral di Aula Mapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Rembang didampingi Ketua Cabang Bhayangkari dan Wakil Bupati Rembang, menyerahkan buku tabungan secara simbolis kepada 13 anak yatim/piatu terdampak Covid-19. (Musyafa Musa).