

Rembang – Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriah menjadi momentum yang tepat untuk mawas diri dan berdo’a.
Ketua DPRD Rembang, Supadi menjelaskan instropeksi atas segala yang dilakukan selama setahun terakhir, supaya dalam setahun kedepan bisa jauh lebih baik.
“Ini menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Termasuk saya, sebagai pribadi maupun selaku Ketua DPRD. Semoga lebih baik, terutama dalam melayani kepentingan aspirasi masyarakat, “ tuturnya, Selasa (10 Agustus 2021).
Sedangkan do’a merupakan dorongan batin, melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mendera bangsa tak kunjung usai.
“Alhamdulillah Covid-19 di Kabupaten Rembang trend nya menurun. Tanggal 09 Agustus kemarin, tercatat ada 11 kasus baru. Muda-mudahan semakin melandai mas, “ imbuh Supadi.
Supadi menambahkan DPRD akan terus mengawal kebijakan Pemkab Rembang, terutama dalam penanganan pandemi.
“Supaya ekonomi di bawah bisa terangkat, perlu dicarikan solusi-solusi yang tepat, tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Saya rasa bisa sama-sama jalan, “ pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arief Dwi Sulistya menyatakan PPKM di wilayah Kabupaten Rembang sudah turun level, dari level 4 menjadi level 3.
Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru, No. 30 tahun 2021 yang kini memasukkan Kabupaten Rembang berada di level 3.
“Kenapa bisa turun level, karena pada Minggu kemarin, angka kasus aktif, keterisian pasien di rumah sakit maupun angka kematian akibat Covid-19 terjadi penurunan, “ terang Arief. (Musyafa Musa).