Rembang – Apotik di Rembang kebanjiran permintaan Ivermectin yang dikabarkan konon dapat menyembuhkan pasien Covid-19. Meski belum ada hasil uji klinis dari obat yang sebenarnya berfungsi sebagai obat cacing tersebut.
Di Apotik Senawi Rembang misalnya, baru sekali mendapatkan kiriman Ivermectin sebanyak 10 strip, langsung ludes hanya dalam waktu hitungan jam.
Pemilik Apotik Senawi, Husna Andi Rahman mengakui sejak muncul kabar Ivermectin mampu menyembuhkan Covid-19, banyak masyarakat yang mencari.
Apotik sendiri hanya boleh mengorder kepada distributor maksimal 10 strip, karena untuk pemerataan dengan apotik di daerah lain. Setiap strip berisi 10 kaplet, dijual seharga Rp 256 ribu. Itu pun pihak apotik tidak bisa order setiap hari, sehingga jumlah barangnya masih sangat terbatas.
Minimal pemakaian adalah 5 kaplet atau separuh strip, diminum tiap pagi 1 kaplet sehabis makan.
“Kami baru dapat sekali pengiriman, malam kita terima, paginya sudah habis dibeli masyarakat, “ ujarnya.
Karena banyak warga yang menanyakan, pihak Apotik Senawi kembali memesan ke pemasok Ivermectin yang berada di Yogyakarta. Namun kepastian kapan barang sampai, belum bisa ditentukan.
“Insyaallah Minggu depan, “ imbuh Husna.
Husna membenarkan sejak pandemi Covid-19 melanda, jumlah pembeli yang datang ke apotik meningkat 3 – 5 kali lipat, dibandingkan biasanya. Umumnya mereka mencari vitamin dan antibiotik. Soal kenaikan harga obat, menurutnya masih relatif terjangkau, pada kisaran Rp 500 – 1.000.
“Mungkin ini karena pengaruh kelangkaan jumlah obat dan kesulitan mendapatkannya, dari distributor sendiri juga naik. Tapi masih wajar kok, di tempat saya antara Rp 500 – 1.000 kenaikannya, “ terangnya.
Sementara itu dikutip dari laman website alodokter.com, Ivermectin kerap digunakan sebagai obat cacing dan obat pembasmi kutu. Tidak hanya manusia, tapi juga termasuk untuk hewan.
Meski memiliki efek anti virus, namun sejauh ini belum ada studi yang membuktikan bahwa Ivermectin dapat mencegah maupun mengobati Covid-19. Sampai sekarang, masih dalam proses penelitian atau uji klinis. Kalaupun anda memakai Ivermectin, dianjurkan tetap dengan resep dokter. (Musyafa Musa).
