Rembang – Pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang menanggapi informasi yang beredar di media sosial, bahwa tahun ini Pemerintah Arab Saudi akan menyelenggarakan ibadah haji dengan kuota 60.000 jemaah.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Rembang, Zuhri menegaskan, belum ada informasi akurat tentang pemberangkatan haji, terutama jemaah dari Indonesia. Ia kembali meminta masyarakat bersabar menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Kendati waktu sekarang ini, semakin mendekati bulan Dzulhijhah.
“Kami sudah mendengar berita itu. Dan kami langsung berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jateng. Kita tegaskan bahwa belum ada pengumuman resmi tentang penyelenggaraan haji tahun ini, ” tandas Zuhri.
Meski belum ada kejelasan, namun Kementerian Agama Kabupaten Rembang sudah menyiapkan administrasi para jemaah. Termasuk manasik calon jemaah yang karena pandemi ini terpaksa dilakukan secara mandiri, dengan dibina oleh KBIH masing-masing.
Sebagaimana dilansir dari laman kemenag.go.id, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi memastikan terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi.
Data di Kemenag Rembang, jumlah calon jemaah haji yang sedianya berangkat tahun 2020 sebanyak 761 orang. Rinciannya, 742 sudah melunasi biaya, 18 orang lainnya meninggal dunia. Khusus yang meninggal dunia, sudah dilakukan pelimpahan porsi kepada ahli warisnya. (Musyafa Musa).