Usai Sidak DPRD, Bangunan Yang Diduga Untuk Hotel Berhenti Sementara
Ket. Foto : Aktivitas pekerja di lokasi berhenti sementara. (Foto atas) Inspeksi mendadak Komisi II DPRD Rembang, beberapa waktu lalu.
Ket. Foto : Aktivitas pekerja di lokasi berhenti sementara. (Foto atas) Inspeksi mendadak Komisi II DPRD Rembang, beberapa waktu lalu.

Rembang – Komisi II DPRD Rembang merekomendasikan supaya aktivitas proyek di lokasi pinggir jalur Pantura sebelah utara SPBU Kaliuntu Desa Pasar Banggi, Kecamatan Rembang dihentikan sementara waktu, sampai pihak pelaksana mengantongi izin dari pemerintah. Lokasi tersebut sebelumnya diduga untuk bangunan hotel.

Anggota Komisi II DPRD Rembang, Agus Sutrisno menjelaskan semula pihaknya menerima laporan dari masyarakat, mengenai aktivitas pekerja di lahan sebelah utara jalur Pantura itu, kemudian langsung ditindaklanjuti dengan inspeksi mendadak (Sidak). Ternyata saat dicek ke instansi terkait yang menangani perizinan, belum ada izin.

“Kami ketika Sidak ke situ mau konfirmasi, tidak ketemu dengan pemilik atau penanggung jawab. Lalu dicek ke bagian perizinan, memang saat Sidak DPRD pada bulan Agustus ini, diketahui calon bangunan belum punya izin, “ tuturnya.

Menurut Agus, DPRD merasa harus turun tangan, supaya regulasi aturan ditegakkan, untuk menghindari konflik dengan warga sekitar dan menjamin rasa keadilan bagi masyarakat.

“Regulasi harus ditegakkan, biar pada lain waktu izin nggak disepelekan. Intinya jangan sampai terulang lagi, “ kata Agus.

Agus berharap rekomendasi penghentian sementara benar-benar dipatuhi. Setelah pemilik mengantongi izin, ia menyarankan disampaikan kepada masyarakat secara terbuka, sehingga tidak lagi muncul pertanyaan. Pemkab Rembang juga didorong tetap memantau. Tidak hanya di lokasi itu, tetapi juga di tempat-tempat lain.

“Bangunan itu benar untuk hotel atau tidak, lalu siapa pemiliknya dan sebagainya. Waktu kami Sidak, pekerja nggak mau ngasih informasi. Pemkab harus serius menanggapi dan rekomendasi mesti dilaksanakan, “ urai politisi PKS ini.

Berdasarkan pantauan, hari Jum’at (21/08) di lokasi yang konon untuk bangunan hotel tersebut, kondisinya sepi. Rekomendasi dari Komisi II DPRD sudah dijalankan.

Sama sekali tidak nampak kegiatan pekerja, sehingga belum ada satu pun pekerja atau mandor proyek yang bisa diminta tanggapannya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan