Rembang – Radio R2B Rembang, memutar lagu-lagu Didi Kempot selama 24 jam non stop, mulai Selasa pagi (05 Mei 2020) pukul 09.00 Wib. Langkah tersebut untuk mengenang kepergian sang maestro campursari, Didi Kempot.
Studio R2B yang berada di Jl. Pemuda KM 03 Rembang, memutuskan untuk mengganti seluruh lagu yang diputar hari Selasa ini, hanya dengan lagu-lagu Didi Kempot.
Program acara masih tetap, namun jika pada hari-hari biasa, menyajikan lagu dangdut, pop indonesia maupun pop barat, tetapi sekarang berubah dengan lagu Didi Kempot. Jumlah lagu yang disiapkan mencapai ratusan.
Direktur Radio R2B Rembang, Onny Abi Wahono menjelaskan pihaknya ingin mengajak masyarakat pendengar untuk mengenang jasa-jasa Didi Kempot di bidang seni, terutama tembang campursari.
“Khusus hari Selasa ini, semua lagu Didi Kempot kita sajikan, ada Stasiun Balapan, Kelengkeng Bandungan, Malioboro, Banyu Langit, wah banyak pokoknya. Nggak ada lagu dari penyanyi lain. Isi siaran, juga mengulas tentang Didi Kempot. Semata-mata untuk mengenang sosok Didi Kempot, “ ujar Onny.
Menurut Onny, figur Didi Kempot sangat menginspirasi. Mulai kesederhanaan hingga eksistensi. Bahkan sebelum menghembuskan nafas terakhir, masih eksis membawakan sejumlah lagu yang meledak di pasaran, hingga muncul komunitas Sobat Ambyar di berbagai daerah.
“Mulai anak kecil, pria wanita, orang dewasa banyak yang seneng dengan lagunya Didi Kempot. Yang menarik, kaum mahasiswa pun banyak jadi Sobat Ambyar. Artinya, karya Didi Kempot mampu mempersatukan beragam kalangan. Saya masih ingat saat Didi Kempot live show pentas dari rumah, untuk penggalangan dana membantu korban Covid-19, “ imbuhnya.
Didi Kempot sempat dijadwalkan akan manggung di kawasan Alun-Alun Rembang, hari Minggu, 22 Maret lalu. Namun dibatalkan, karena antisipasi Covid-19.
Sebelumnya, Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (05/05) sekira pukul 07.30 Wib. Dikutip dari idntimes, meninggalnya Didi Kempot diduga karena sakit jantung. Penyanyi yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo ini, berpulang pada usia 53 tahun. Jenazahnya akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur. (Musyafa Musa).
