Lasem – Meski percobaan kasus penculikan di Lasem gagal, namun polisi tetap berusaha mengembangkan, sebenarnya siapa pria pelaku yang diduga ingin membawa kabur korban, seorang anak berusia 11 tahun.
Kapolres Rembang, AKBP Dolly A. Primanto, Senin siang (23/03) menuturkan polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi.
“Kebetulan waktu itu pak Kapolseknya baru. Kasus itu seperti menjadi ucapan selamat datang untuk pak Kapolsek, “ ujarnya.
Ia berharap ada petunjuk lain, semisal rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, untuk mengungkap identitas pelaku.
“Saya perintahkan ditelusuri. Kalau ada CCTV jika dizoom, gambar nggak pecah, bisa saja. Muda-mudahan bisa terungkap, “ kata Dolly.
Kapolres menimpali peristiwa di Lasem belum bisa dikaitkan dengan kejadian serupa di daerah lain. Begitu pelaku tertangkap, baru dapat diungkap apa motifnya.
“Apakah murni penculikan atau ada faktor lain yang memicu, semisal rasa sakit hati dengan orang tua korban. Itu nanti bisa digali, “ imbuhnya.
Sebagaimana kami beritakan, kasus percobaan penculikan anak terjadi tanggal 13 Maret lalu, di sebuah desa di Kecamatan Lasem. Pelaku yang sudah terlanjur memboncengkan korbannya naik sepeda motor, memilih menurunkan lagi, setelah ketahuan oleh ibu korban yang berteriak-teriak meminta tolong. Setelah itu, pelaku langsung tancap gas kabur. (Musyafa Musa).