

Sumber – Banjir besar melanda sejumlah desa di Kecamatan Sumber dan Kecamatan Bulu, Senin sore (03 Februari 2020). Selain menggenangi akses jalan, banjir juga merendam sekolah.
Di Kecamatan Sumber, banjir terjadi di Desa Krikilan, karena kiriman dari daerah perbukitan selatan kampung atau sekitar Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora. Sedangkan curah hujan di Desa Krikilan sendiri, tidak terlalu deras.
Camat Sumber, Hamdani mengatakan tiba-tiba debet air sungai semakin meningkat, kemudian melimpas di atas jembatan. Biasanya ketika sudah sampai Desa Kedungtulup atau sebelah utara Desa Krikilan, air akan bertambah besar, lantaran pertemuan air dari sungai lain. Sejauh pantauan, banjir tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan rumah penduduk.
“Warga ya kaget, tahu air sungai membesar. Motor masih bisa lewat atas jembatan, cuman ya harus hati-hati. Banjir di sini nggak sampai menggenang, tapi cepat surut. Air nantinya akan bermuara di sungai Desa Tunggulsari Kecamatan Kaliori, sebelum masuk laut, “ beber Hamdani.
Sementara itu di Desa Mlatirejo Kecamatan Bulu, banjir menggenangi kawasan pertokoan dan SD N Mlatirejo. Berbeda dengan Desa Krikilan, banjir di lokasi ini karena hujan deras mengguyur selama 1,5 jam. Air dari lahan persawahan meluber membanjiri lingkungan sekolah.
Kepala Desa Mlatirejo, Ngadiman menjelaskan saat banjir terjadi, situasi sekolah sepi. Tapi air masuk ke dalam kelas, sehingga perlu ada pembersihan, sebelum kegiatan belajar mengajar besok pagi.
“Kedalaman air di halaman sekolah sempat selutut orang dewasa. Tapi kondisinya cepat surut kok, “ ungkapnya.
Ngadiman menambahkan secara umum kampungnya bukan termasuk daerah rawan bencana. Tapi karena curah hujan cenderung meningkat, masyarakat dihimbau selalu waspada. (Musyafa Musa).