Sedan – Pihak Desa Lemah Putih, Kecamatan Sedan mewaspadai fenomena tanah gerak yang rawan terjadi di RT 04 dan RT 05 kawasan Lemah Putih Kidul. Jika curah hujan tinggi, masyarakat diminta untuk mengungsi sementara waktu.
Sumiah, Kepala Desa Lemah Putih Kecamatan Sedan mengakui masalah tanah gerak sudah terjadi sejak lama. Saat ini kondisinya relatif masih aman, meski beberapa tahun lalu sempat mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah. Biasanya rekahan tanah gerak akan kembali muncul, ketika curah hujan meningkat.
“Tanah gerak sehingga rawan rumah-rumah jomplang. Pernah kejadian soalnya, “ kata Kades.
Sumiah mengamati saat ini curah hujan di kampungnya relatif masih rendah. Meski demikian, ia mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai pergerakan tanah. Apabila hujan deras dalam tempo waktu lama, sebaiknya demi keselamatan, warga bisa mengungsi ke rumah tetangga yang dianggap lebih aman.
“Sosialisasinya ke warga harus waspada saat curah hujan tinggi. Yang rawan ada sekira 25 unit rumah, “ bebernya.
Fenomena tanah gerak ini tidak hanya menghantui permukiman penduduk. Tapi akses jalan antara Desa Lemahputih Kecamatan Sedan sampai Desa Trenggulunan Kecamatan Pancur juga mengalami kondisi serupa. Jalan dibangun sebagus apapun, tetap saja akhirnya merekah akibat tanah gerak. (Musyafa Musa).
