Sumber – Kabupaten Rembang akan menjadi tuan rumah kontes ternak dan panen pedhet (anak sapi) se Jawa Tengah. Diperkirakan ribuan ekor sapi akan masuk ke Kabupaten Rembang.

Rencananya event bergengsi ini dipusatkan di lahan sebelah timur Gelanggang Olahraga (GOR) Mbesi Desa Kedungrejo, pinggir Jl. Rembang-Blora, hari Rabu (25 September 2019).

Agar para peternak dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, pegawai Bidang Peternakan Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Rabu siang (18/09) menggelar sosialisasi di kediaman Marjuki, Desa Randuagung, Kecamatan Sumber, selaku Ketua Paguyuban Kelompok Tani Ternak se Kabupaten Rembang. Puluhan orang peternak dari berbagai kecamatan, ikut hadir dalam sosialisasi itu.

Ketua Paguyuban Kelompok Tani Ternak Kabupaten Rembang, Marjuki berharap setiap kelompok dapat mengirimkan minimal 4 ekor sapi. Menurutnya, kontes ternak dan panen pedhet sebuah ajang menarik, untuk semakin menggairahkan sektor peternakan. Lebih bagus lagi, jika ternak sapi dari Kabupaten Rembang mampu menjadi juara.

“Kalau beberapa waktu lalu di Balongmulyo, Kecamatan Kragan, diadakan kontes tingkat kabupaten, kali ini se Jawa Tengah. Luar biasa kegiatan ini. Makanya kami berharap temen-temen pengurus kelompok tani ternak bisa ikut meramaikan. Nanti kalau orang provinsi dan pusat lihat, akan senang bahwa potensi ternak di Kabupaten Rembang sangat bagus, “ ujarnya.

Seksi Kesehatan Hewan pada Bidang Peternakan Distanpan, Ahyuni menyampaikan untuk kontes ternak, Kabupaten Rembang akan mengerahkan 20 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Sedangkan upaya khusus sapi induk wajib bunting (Upsus Siwab) yang dikemas melalui panen pedhet, perkiraan ada 400 an ekor sapi indukan bersama pedhetnya, didatangkan ke GOR Mbesi.

“Yang ikut kontes, tim dari Peternakan sudah mengecek langsung kondisi ternaknya. Untuk panen pedhet ini menggambarkan hasil dari Upsus Siwab, makanya didatangkan indukan sama anakannya juga, “ terang Ahyuni.

Seusai sosialisasi kontes ternak, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan membuat fermentasi pakan ternak. Dua orang dosen dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, guna memberikan materi pelatihan. (Musyafa Musa).