Rawan Menambah Kemiskinan, Belasan Korban Kebakaran Diberi Bantuan
Kebakaran di Desa Babak Tulung, Kecamatan Sarang, bulan Juni lalu. (foto atas) 13 korban kebakaran menerima bantuan dari PT. Semen Gresik, disaksikan Bupati Rembang, Rabu (11/09).
Kebakaran di Desa Babak Tulung, Kecamatan Sarang, bulan Juni lalu. (foto atas) 13 korban kebakaran menerima bantuan dari PT. Semen Gresik, disaksikan Bupati Rembang, Rabu (11/09).

Rembang – Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah warga, dikhawatirkan dapat menambah kemiskinan. Padahal angka kemiskinan di Kabupaten Rembang masih cukup tinggi.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan hal itu saat penyerahan bantuan kepada korban kebakaran dari PT. Semen Gresik, yang berlangsung di rumah dinas Bupati Rembang, Rabu (11 September 2019).

Hafidz menyebutkan angka kemiskinan di wilayahnya urutan nomor 27, dari 35 kabupaten/kota atau masuk 10 besar terparah di Jawa Tengah. Begitu terjadi kebakaran meludeskan rumah warga, pihaknya langsung menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun sektor swasta, untuk bersama-sama turun tangan membantu. Ia tidak ingin kebakaran, akan semakin menambah angka kemiskinan.

“Trend kemiskinan turun terus. Tapi kemiskinan kita masih tinggi, kira-kira 15 %. Makanya ketika ada kebakaran, direspon secepat mungkin. Biar bapak ibu bisa lekas menempati rumah dan beraktivitas. Pemkab Rembang nggak bisa sendiri menangani, kita libatkan PT. Semen Gresik dan pihak-pihak lain, “ kata Bupati.

Khusus dari Kabupaten Rembang, Pemkab menyalurkan dana bantuan melalui Bagian Kesra.

“Tolong Bagian Kesra tanggap. Jemput bola diurus rekening korban, jangan korban kebakaran yang kondisinya sudah susah, tambah susah, “ bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik, Syaichul Amin mengatakan bantuan untuk korban kebakaran ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan, terkait musibah yang dialami warga Kabupaten Rembang. Amin berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban, sekaligus menumbuhkan harapan baru bagi korban kebakaran.

“Saya yakin bisa membawa hikmah di balik kejadian ini. Semoga bantuan dari PT. Semen Gresik, bermanfaat buat bapak ibu sekalian. Tetap sabar dan bisa memberikan semangat, “ ujar Amin.

Bantuan dari PT. Semen Gresik ini langsung diserahkan kepada 13 orang korban kebakaran, di teras rumah dinas Bupati. Masing-masing diterima oleh Salimun, Suparno, Ahmad Hamami dan Ngalima (Kecamatan Sarang); Suwono, Sukawi, Reso, Remiatun dan Kaspri (Kecamatan Bulu); Rukin dan Supardi (Kecamatan Sumber); Syaifudin (Kecamatan Rembang); dan Wasinah (Kecamatan Sulang). Nominal bantuan untuk para korban kebakaran ini beragam. Namun mayoritas mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta, dengan total Rp 100 Juta.

Salah satu korban kebakaran, Salimun (58 tahun), warga Desa Babak Tulung Kecamatan Sarang, mengaku bersyukur atas bantuan dari PT Semen Gresik. Bantuan ini akan digunakan untuk membangun kembali rumahnya yang ludes terbakar, bulan Juni lalu.

“Usai kebakaran, saya selama beberapa bulan tinggal di rumah saudara. Ini sudah mulai saya bangun lagi. Bantuan dari Semen Gresik sangat bermanfaat sehingga rumah baru itu, nantinya lebih layak ditempati, “ pungkas Salimun. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan