Lasem – Tiupan angin kencang membuat warga Desa Sriombo, Kecamatan Lasem kalang kabut, Selasa siang (10 September 2019). Atap genteng sejumlah rumah rusak, lantaran terbawa kuatnya pusaran angin.
Juwadi, seorang warga Dusun Keben, Desa Sriombo Kecamatan Lasem menceritakan angin kencang bertiup cukup lama. Atap bangunan rumah berupa genteng dan seng beterbangan, sehingga banyak kaum wanita yang ketakutan, memilih keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Setelah angin mereda, warga baru bergotong royong melakukan perbaikan.
“Kencang sekali soalnya, nggak menit-menitan, tapi jam-jaman mas. Genteng mlorot, mlebat semua ini. Warga ya sibuk memperbaiki sampai Selasa siang ini, “ kata Juwadi.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Pramujo mengatakan setelah menerima laporan dari Kasi Trantib Kecamatan Lasem, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian, untuk menyerahkan bantuan. Rumah yang rusak milik Samijan, di kawasan Lohgading Desa Sriombo.
“Atap rumah terbuat dari galvalum. Rumah pak Samijan itu merupakan bantuan program penataan rumah tidak layak huni. Lokasinya di RT 03 RW 01. Kanan kiri rumah pak Samijan masih aman mas, ” ujar Pramujo.
Pramujo membenarkan potensi angin kencang tidak hanya muncul ketika musim penghujan. Tapi di tengah-tengah musim kemarau panjang, juga memungkinkan terjadi.
“Potensi kerawanan angin kencang cenderung semakin meningkat, utamanya saat peralihan musim. Semisal dari kemarau ke musim penghujan. Mohon masyarakat waspada, “ terangnya. (Musyafa Musa).