Perkembangan Terbaru Dua Pabrik Besar, Pabrik Sepatu Tentukan Jadwal Perekrutan Tenaga Kerja
Bagian depan pabrik gula di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang.
Bagian depan pabrik gula di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang.

Rembang – Pihak pabrik sepatu asal Korea yang membangun pabrik di sebelah timur Embung Rowosetro Rembang, berencana merekrut tenaga kerja sekira bulan Maret 2019 mendatang.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan hal itu ketika talkshow “Halo Bupati” di Radio R2B Rembang, Minggu malam (06/01). Saat berkomunikasi dengan investor pabrik sepatu, mereka menyebutkan pada tahap pertama ini baru akan merekrut antara 1.000 – 1.500 orang tenaga kerja. Nantinya diprioritaskan bagi warga desa ring satu pabrik, semisal Desa Pasar Banggi, Desa Sridadi dan sekitarnya.

“Seperti kita lihat bersama, pembangunan pabrik sepatu hampir selesai. Bulan Maret kabarnya perekrutan tenaga kerja akan dimulai. Kenapa prioritas ring 1, karena prinsip saya di mana ada perusahaan, di situ harus ada kesejahteraan warga. Akan kita tekan kesana nanti, “ ungkap Bupati.

Lalu bagaimana pabrik gula pasir dengan investor PT. Wadah Karya Rembang (WKR) di pinggir jalan raya Rembang – Blora, Desa Kemadu Kecamatan Sulang ? Bupati mengaku mendapatkan informasi terbaru, investor telah menyelesaikan pembangunan akses jalan masuk. Bulan April tahun ini dilanjutkan pembangunan fisik pabrik dan targetnya tahun 2020 mulai beroperasi.

“Akses jalan sudah selesai dibikin, kemudian bangun pabriknya bulan April mas. Kalau operasional pabrik sejak awal memang disampaikan tahun 2020, jadi menurut saya sudah sesuai target rencana ini, sebagaimana yang pernah disampaikan kepada Pemkab, “ imbuhnya.

Tokoh masyarakat Desa Kemadu Kecamatan Sulang, Yusuf Hadi Setiawan sebelumnya menyampaikan warga di kampungnya mendukung operasional pabrik gula. Dengan catatan, tidak menimbulkan gangguan pencemaran lingkungan dan mengutamakan tenaga kerja lokal. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan